Info Pantai Sumur Tiga, Gampong Ie Meulee, Pulau Weh

Resor pantai Sumur Tiga adalah pantai yang indah yang terletak di gampong Ie Meulee, Pulau Weh. Pantai berpasir putih ini dikenal karena panorama alamnya yang indah. Sebagai tujuan wisata pantai bagi banyak wisatawan lokal dan asing, pantai tiga jalur ini memiliki fasilitas seperti menyelam dan menyelam, sehingga tidak mengherankan jika pantai ini diminati oleh wisatawan lokal dan asing.

Pantai Sumur Tiga terletak di pantai timur Pulau Weh atau sekitar 15 menit dari Kota Sabang, tepat di Subdivisi Ya Meule, Sukajaya, Sabang, Pulau Sih, Provinsi Aceh. Asalnya, bernama Pantai Sumur Tiga, dikatakan telah muncul karena adanya tiga sumber air baru. Jadi, tempat itu berganti nama menjadi Pantai Sumur Tiga. Pantai Sumur Tiga memiliki nuansa berbeda dengan Pantai Iboih atau Pantai Gapang. Pasir di Pantai Sumur Tiga seputih kristal dan lembut meskipun airnya rata. Panorama laut membentang di laut yang hijau dan angin sepoi-sepoi yang sejuk mengirim telapak tangan ke laut.


 Selain itu, perairan biru jernih dari laut biru adalah cerminan jiwa. Pohon kelapa yang dikonsumsi oleh angin laut pasti akan bersantai saat Anda berbaring di pantai berpasir atau duduk di rumput dan di bawah pohon kelapa. Saat ini, di pantai ini ada beberapa situs bersejarah di Jepang. Bahkan, sejumlah endapan yang tersisa dari pendudukan Jepang, meskipun tidak dirawat dengan baik, terlihat di daerah Sumur Tiga di pantai. Pantai Sumur Tiga bisa dikatakan sebagai surga bagi pecinta selam dan selam serta selancar.

Seperti yang kami sebutkan di awal perjalanan, kami menginap di pub Santai Sumur Tiga atau disebut tempat Freddy. Ngomong-ngomong, hari ini adalah hari terakhir kunjungan kami kali ini ke Kota Sabang, Provinsi Aceh, Indonesia. Sangat menyakitkan untuk meninggalkan kota dan pulau terbesar di kota Sabang, dan ternyata ada tempat-tempat wisata yang belum tersentuh seperti Pantai Cave dan Danau Aneuk laot, tetapi apakah hidup ini layak untuk dijalani? 🙂

Tiga Sumber Air Baru

Pada awal perjalanan, kami juga menyebutkan bahwa pub Santai Sumur Tiga adalah tempat terbaik untuk tinggal di Sabang, meskipun beberapa rumah pantai di Pantai Iboih tampaknya menikmati menggunakannya sebagai tempat menginap, tetapi kami semua senang tinggal di sini. Alasan utama adalah bahwa itu tidak terlalu jauh dari kota tetapi suasananya tenang dan sangat romantis (di malam hari). Sayang sekali karena kami terlalu lelah untuk bisa pergi di siang hari, yang membuat suasana cinta di pub tidak mungkin bertahan. 🙁
Pantai Sumur Tiga adalah pasir putih berpasir dengan permukaan yang lembut dan garis pantai yang sangat panjang, mungkin garis pantai terpanjang di Kota Sabang. Ombak di pantai juga sangat tinggi saat air pasang dan tenang saat air surut (di sore hari). Dan laut adalah tempat yang bagus untuk menyelam. Tidak perlu menggunakan perahu untuk bermain ski di sini, cukup lengkapi perlengkapan snorkeling yang bisa Anda sewa di pub lalu berenang di darat. Oh ya! Kami menyebut pantai ini "Hawaii dari Sabang" bukan karena ombak tinggi yang Anda gunakan untuk berselancar, tetapi karena pandangan yang Anda dapatkan ketika Anda mengunjungi, seperti Hawaii yang kita lihat di televisi. 😛

Matahari Terbit Yang Indah Di Pantai Sumur Tiga

Di sepanjang pantai terdapat restoran bernama Pantai Sumur Tiga, restoran ini menjadi 1 (satu) bagian dan pub Santai Sumur Tiga tetapi terletak di bawah. Pertunjukan ditampilkan duduk di restoran ini sambil menikmati segelas minuman dingin atau makan mie seafood, dijamin membuat Anda merasa di rumah untuk waktu yang lama.
Pantai Sumur Tiga menghadap ke timur, jadi di sini Anda dapat melihat matahari terbit yang indah didukung oleh pasir putih dan laut biru. Ingin mencoba pengalaman berbeda melihat matahari terbit di laut? Cobalah untuk menikmati waktu matahari terbit dengan tidur tengkurap di pantai, luar biasa! 😀
Para pelancong, ini mungkin kisah terakhir perjalanan kami kali ini di kota Sabang, tetapi keindahan tempat itu membuat kami berjanji bahwa suatu hari kami akan kembali dan mengundang para tamu (dengan segala cara :-D) untuk menikmati "kejutan" "Suatu hari nanti ... 🙂