Tempat Wisata Curug Bidadari Sentul Paradise Park
Bogor sebagai kota hujan memang identik dengan panorama alam yang sejuk dengan banyaknya daerah pegunungan dan hutan sehingga membuat wilayah ini sangat cocok dijadikan tempat wisata.
Salah satu tempat wisata yang sangat menarik adalah Curug Bidadari sebagai wisata air terjun yang berada di kawasan elit Sentul Paradise Park. Setiap hari tempat wisata ini selalu ramai dipadati pengunjung, terutama pada saat hari libur.
Lokasi Curug Bidadari berada diantara pegunungan di Jawa Barat sehingga banyak sekali sumber mata air yang mengalirkannya sampai ke tebing hingga terbentuk air terjun.
Sampai saat ini pihak pengelola wisata, yaitu Paradise Park selalu menjaga sumber-sumber mata air yang mengarah ke Curug Bidadari agar bisa lestari dan tidak kekeringan.
Karena banyaknya sumber mata air sehingga aliran air sangat deras dan volume air sangat banyak serta bisa digunakan untuk mengisi beberapa kolam.
Selain itu, tinggi air terjun yang mencapai 50 meter membuat suara air yang turun sangat keras dan kadangkala mengakibatkan kondisi air menjadi kotor.
Jika airnya kotor, maka banyak pengunjung yang enggan untuk mandi dibawah air terjun dan lebih memilih mandi di kolam sebelahnya atau menyewa balon donat untuk bersantai di kolam lazy pool.
Namun jika tadi malam telah terjadi hujan, biasanya kondisi air sangat bersih dan terhindar dari kotoran, tanah liat dan lainnya.
Hal ini bisa dijadikan pertanda, agar berkunjung ke Curug Bidadari setelah terjadi hujan sehingga bisa menemukan kondisi air yang bersih dan tidak kecewa ketika sampai di sana.
Selain itu, bisa lebih leluasa untuk mandi dibawah air terjun dan bisa menikmati air yang bersih dan sejuk serta alami. Hal yang penting adalah bisa merasakan tubuh yang diguyur dengan air yang bersumber dari mata air pegunungan.
Satu hal yang unik adalah, tempat air terjun tertutup batuan besar seperti penghalang pandangan bagi orang yang sedang mandi dibawah air terjun.
Namun batu besar tersebut sudah terbelah menjadi dua sehingga bisa dijadikan jalan para pengunjung menuju air terjun.
Ditengah bebatuan yang terbelah tersebut dibangun sebuah jembatan sehingga para pengunjung akan lebih mudah menapaki jalur dari luar menuju area air terjun.
Ada dua jembatan untuk menuju air terjun, pertama jembatan panjang untuk menyeberang dari pinggir kolam pemandian buatan menuju batu besar.
Selanjutnya ada jembatan kecil di antara batu besar untuk menuju daerah di sekitar lokasi air terjun.
Jadi, jembatan tersebut merupakan satu-satunya jalan untuk menuju air terjun jika tidak ingin basah kuyub melewati tengah kolam pemandian.
Hal ini karena lokasinya berada diantara tebing yang tinggi dan batu besar, sedangkan letak air terjun berada di tengah-tengahnya.
Tempat wisata ini merupakan sebuah pilihan terbaik sebagai tempat rekreasi di sekitar wilayah Jakarta karena lokasinya berada di sebelah selatan kawasan Depok.
Tentu saja daerah air terjun atau Curug Bidadari tersebut mudah dijangkau dari ibukota karena letaknya tidak terlalu jauh dari kota Jakarta.
Sejarah
Sentul Paradise Park sebagai pihak pengelola membangun beberapa fasilitas pendukung agar Curug Bidadari menjadi tempat wisata yang menyenangkan.Saat ini tempat wisata tersebut sudah sangat tertata rapi tidak seperti dahulu yang tersembunyi karena tertutup dan banyak pohon-pohon besar sehingga terkesan angker.
Dahulu tempat wisata air terjun tersebut tidak banyak yang mengenalnya dimana lokasinya sangat tersembunyi dan hanya warga sekitar saja yang mengetahui air terjun tersebut.
Para wisatawan yang ingin berkunjung harus berjalan kaki melewati area hutan dan sawah-sawah penduduk karena tidak ada akses jalan raya menuju kesana.
Para wisatawan harus rela berjalan kaki sekitar 2 km dari pedesaan menyusuri jalan setapak dipinggiran sawah dan melalui jalanan dengan naik turun bukit.
Namun setelah sampai di lokasi air terjun, rasa capek setelah berjalan kaki seolah-olah tidak terasa ketika melihat batu besar yang menutupi lokasi air terjun itu menetes.
Lokasi dibawah air terjun juga masih terdapat tanah yang membentuk bukit sehingga air yang jatuh tidak memiliki kolam sebagai tempat air berkumpul.
Selain itu, bukit tersebut menutupi air terjun sehingga hanya terlihat sebagian saja dan menutupi pandangan mata yang tertuju pada air terjun.
Karena itulah pihak Sentul Paradise Park kemudian menggali bukit tersebut untuk membuat kolam agar bisa mengumpulkan air yang jatuh dari atas.
Setelah bukit tanah tersebut berhasil digali, kemudian dibuatlah kolam penampung air terjun agar bisa digunakan sebagai tempat untuk mandi para wisatawan.
Ukuran kolam tersebut juga sangat lebar dan bisa menampung sampai puluhan orang yang ingin merasakan sensasi mandi dibawah air terjun.
Namun pekerjaan pihak Sentul Paradise Park belum selesai, karena masih ada batu besar yang menutupi seluruh area kolam air terjun.
Kemudian batu tersebut dibelah agar bisa dijadikan sebagai akses jalan dari luar menuju kolam air terjun. Pembelahan batu tersebut memang dibuat seindah mungkin agar terlihat alami seperti bukan buatan manusia.
Belahan batu tersebut juga digunakan sebagai jalan air dari kolam penampungan air terjun menuju ke kolam buatan di luar batu.
Kolam yang ada diluar digunakan untuk pemandian dan wahana air untuk bermain anak-anak dengan menyewa perahu karet. Biasanya para orangtua menemani anak-anaknya untuk mandi dan bermain bersama di kolam luar dan mendorong perahu karet tersebut.
Pihak pengelola juga membuat jalan beraspal sepanjang 2 km sebagai akses dari lokasi air terjun sampai jalan yang ada di perkampungan warga setempat.
Kondisi jalan menuju Curug Bidadari memang sudah bagus karena aspalnya sangat tebal dan kuat menahan serangan air hujan.
Para wisatawan yang datang berkunjung ke Curug Bidadari sebagian besar menggunakan kendaraan roda empat bersama dengan rombongan atau keluarga. Lokasi parkir berada diatas bukit dan dibawahnya terdapat bangunan gubuk kuliner atau Saung Paradise.
Fasilitas
Pihak pengelola menyewakan berbagai macam perahu karet, seperti perahu kayuh, perahu donat dan juga perahu bebek.Kolam yang ada diluar, ukurannya sangat lebar sehingga tidak terjadi tabrakan pada anak-anak yang bermain perahu karet. Karena itulah anak-anak bisa bermain dengan bebas menggunakan perahu kayuh atau perahu bebek.
Pihak pengelola menyewakan pelampung donat ukuran double dengan harga 20 ribu rupiah, sedangkan untuk pelampung donat single, disewakan dengan harga 15 ribu rupiah. Untuk perahu tangan disewakan dengan harga 20 ribu rupiah.
Selain itu, pihak pengelola juga membuat perosotan yang tingginya sekitar 7 meter yang bisa digunakan meluncur dari atas menuju kolam.
Letak perosotan berada disebelah kanan air terjun dan ujung kolam bagian kanan. Perosotan dibuat secara melingkar seperti bentuk ular dengan warna merah putih.
Di bawah perosotan terdapat gubuk panjang yang melingkar sebagai tempat para pedagang yang menjual makanan bagi para pengunjung.
Banyak sekali jenis makanan yang ditawarkan para pedagang seperti soto, bakso, nasi putih serta makanan lainnya. Harga makanan juga tidak terlalu mahal, karena para pengunjung sudah bisa merogoh kocek sekitar 10 ribu rupiah untuk menikmati nasi campur soto.
Sedangkan untuk bisa menyantap soto daging dan bakso, para pedagang menawarkan harga sekitar 12 ribu rupiah. Untuk sepiring nasi putih ditawarkan dengan harga sekitar 3 ribu rupiah per porsi.
Jadi para pengunjung bisa menikmati satu piring nasi dan semangkuk soto daging secara terpisah, hanya perlu merogoh kocek sebesar 15 ribu rupiah saja.
Sedangkan harga makanan-makanan lainnya juga lebih murah jika dibandingkan dengan harga makanan yang ada di Jakarta.
Hal ini merupakan bagian dari fasilitas spesial yang ditawarkan pihak pengelola dengan memberikan harga makanan yang terjangkau bagi wisatawan yang berasal dari semua kalangan.
Bangunan gubuk penjual makanan memang panjang sekali, sekitar 300 meter lebih melingkari seluruh area air terjun dan bisa menampung puluhan para pedagang.
Di tengah gubuk terdapat lorong jalan untuk para wisatawan dan para penjualnya berada di sisi kanan dan kiri lorong tersebut.
Bermacam-macam jenis makanan Indonesia bisa dengan mudah ditemukan para pengunjung. Lokasi gubuk berada dibawah tebing sehingga tidak kelihatan dari luar lokasi air terjun.
Selain itu, berada di atas bukit yang menutupi area kawasan wisata Curug Bidadari dan bisa menikmati makanan sambil melihat pemandangan air terjun.
Gubuk kuliner tersebut terbuat dari bahan bambu sebagai tiang dan atapnya yang dibalut dengan tali duk sebagai penguatnya.
Untuk atap gubuk menggunakan daun-daunan kering agar suasana dalam ruangan gubuk tidak terasa panas terutama pada waktu siang hari sehingga wisatawan menjadi betah dan tidak gerah.
Pihak pengelola wisata Curug Bidadari menyebut gubuk kuliner dengan nama Saung Paradise dan papan nama tersebut terpampang pada pintu masuk gubuk kuliner.
Sedangkan dibawah gubuk, terdapat banyak gazebo yang berjajar diatas kolam pemandian anak-anak. Letak gazebo berada di tengah-tengah antara gubuk kuliner dan kolam pemandian anak.
Bangunan gazebo juga terbuat dari bambu sebagai tiang dan atapnya. Sedangkan dindingnya menggunakan anyaman bambu sehingga tidak akan merasakan kepanasan di siang hari.
Gazebo-gazebo tersebut disewakan pihak pengelola agar bisa digunakan untuk berteduh bagi para pengunjung.
Banyak sekali para pengunjung yang menyewa gazebo tersebut sebagai tempat istirahat ataupun tidur setelah capek menikmati wahana bermain di Curug Bidadari. Para pengunjung bisa berbaring diatas papan bambu dan menikmati udara segar khas pegunungan.
Pihak pengelola menyebut gazebo dengan nama Pondok Bambu yang disewakan berdasarkan hitungan per jam. Harga sewa Pondok Bambu yang ditentukan pengelola dan tergantung dari tipe pondok bambu.
Untuk pondok bambu ukuran standar disewakan dengan harga 200ribu per 2 jam dan pondok bambu VIP disewakan dengan harga 300ribu per 2 jam.
Satu ruangan pondok bambu memang agak luas dan bisa digunakan untuk beristirahat ataupun tidur bagi 5 atau 7 orang.
Cara menyewa pondok bambu dengan membeli tiket pada loket masuk dan tiket tersebut ditunjukkan kepada pihak penjaga pondok bambu ketika akan menggunakannya.
Selain itu, para pengunjung juga bisa menyewa matras sebagai alas untuk istirahat dengan harga 15ribu per 2 jam.
Pengelola juga menyewakan paranet agar pengunjung tidak mengalami kepanasan dengan harga sewa 50 ribu per 2 jam. Selain itu, ada pula kolam terapi ikan dan para pengunjung bisa merasakan terapi kesehatan tersebut dengan membayar uang 20ribu saja.
Ada pula fasilitas spesial, yaitu aula yang berkapasitas 100 orang dan bisa digunakan sebagai tempat rapat atau hal lainnya. Harga sewa aula sekitar 750 ribu dengan durasi selama 4 jam.
Masih ada lagi fasilitas lainnya berupa Flying Fox yang berada di tebing sebelah kiri atau barat air terjun. Dari lokasi Fying Fox, para pengunjung bisa melihat air terjun lebih jelas karena berada diatas samping kiri Curug Bidadari.
Para pengunjung bisa menikmati Flying Fox dengan teman dan meluncur bersama-sama menggunakan tali yang diiringi pemandu wisata serta bisa mengambil gambar dengan kamera.
Para pengunjung bisa merasakan sensasi terbang dari atas bukit dan mengelilingi daerah Curug Bidadari dan perlu membayar dengan uang 50ribu.
Sedangkan kolam yang ada di bawah air terjun biasanya digunakan mandi bagi para pengunjung dewasa dan tentu saja mengambil foto dengan handphone.
Banyak juga para Youtuber yang melakukan rekaman disekitar kolam tersebut untuk berbagi pengalaman berwisata dalam bentuk video. Banyak juga para pengunjung yang hanya jalan-jalan di pinggiran kolam air terjun untuk menikmati pemandangan serta melakukan selfi.
Di sekitar lokasi air terjun, banyak sekali para pedagang yang menjual plastik pengaman untuk handphone agar tidak sampai terkena air.
Dengan plastik pengaman handphone tersebut, para pengunjung tetap bisa mengambil gambar air terjun dari dekat tanpa khawatir akan terkena air tumpahan dan percikan disekitar kolam.
Harga Tiket Masuk
Pihak pengelola Sentul Paradise Park memberikan harga tiket masuk yang berbeda-beda pada hari biasa dan akhir pekan. Pada hari-hari biasa, harga tiket masuk ditetapkan sebesar 25ribu dan pada akhir pekan harga tiket sebesar 30ribu.Harga tersebut biasanya akan naik sebesar 40ribu per orang sampai 45ribu per orang ketika hari libur nasional atau hati-hari besar lainnya.
Lonjakan harga tiket masuk yang tertinggi biasanya terjadi pada saat liburan lebaran dan bisa mencapai 50ribu per orang. Hal ini karena pihak panitia juga susah untuk mencari karyawan yang mau bekerja saat liburan Lebaran.
Sedangkan pada saat liburan sekolah dan libur nasional lainnya, harga tiket masuk Curug Bidadari naik sekitar 40ribu per orang.
Lokasi Curug
Curug Bidadari atau yang lebih terkenal dengan nama Air Terjun Bidadari Sentul Park berada di sebelah tenggara Sirkuit Sentul. Jarak dari sirkuit balapan tersebut sekitar 20 km dan bisa ditempuh selama satu jam dengan kendaraan bermotor.Lokasi tempat wisata sangat strategis karena berada di perbatasan tiga wilayah, yaitu Bogor, Bekasi dan Depok Jakarta.
Lokasi: Bojong Koneng, Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat 16720
Map: Klik Disini
Buka Tutup: 08.00-17.00 WIB
HTM: Rp.30.000 per Orang
Telepon: 0857-8033-1638
Tags:
Tempat Wisata
0 Comments