Tempat Wisata Curug Nangka
Keindahan panorama alam Indonesia, memang seolah tiada hentinya membuat mereka yang memang hobi traveling dengan mengeksplorasi alam sekitar.
Mmaupun sekedar penikmat pemandangan alam akan berdecak kagum & mengucap kalimat yang menandakan betapa takjubnya dengan keindahan di negeri ini.
Hijaunya pepohonan & perbukitan yang terhampar luas di depan mata, birunya laut & jernihnya aliran air yang bergemercik pada dinding air terjun tentunya mampu membuat kita melupakan sejenak permasalahan yang ada.
Serta membuat otak kembali segar setelah penat dengan aktifitas yang ada.
Sebagian contoh yang bahkan sudah terkenal tak hanya di dalam negeri sendiri, namun hingga ke mancanegara tentunya ada Pulau Dewata alias Bali yang telah mendunia bahkan melebihi nama Indonesia sendiri.
Ada juga Wakatobi, Bunaken & Raja Ampat yang menyajikan panorama fantastis bagi mereka yang menggemari pemandangan pantai & ekosistem bawah laut.
Tak berhenti sampai disitu, Indonesia juga memiliki beberapa gunung yang menjadi favorit para pendaki seperti Rinjani, Semeru, Bromo serta masih banyak lagi pegunungan lainnya di negeri yang masuk dalam kawasan Ring of Fire ini.
Masih kurang? Indonesia punya beragam air terjun yang sangat indah seperti Curug Malela, Riam Merasap di Bengkayang, Sendang Gile di Lombok, Curug Nangga di Ajibarang Banyumas, Cigangsa Cimarinjung & Cikaso yang ada di Sukabumi, serta Curug Karembong di Sagalaherang Subang.
Naah, pada kesempatan kali ini, kita akan membahas seputar Curug alias Coban Alias Air Terjun di kawasan yang letaknya tak sebegitu jauh untuk di akses oleh warga Ibukota Jakarta, Depok & sekitarnya bila di bandingkan harus mendatangi tempat-tempat tersebut di atas.
Kawasan yang dulu dikenal dengan nama Buitenzorg atau yang kini bernama Bogor ini, ternyata memiliki banyak menyimpan segudang curug yang tak kalah indahnya. Penasaran dengan Curug yang di maksud? Yuk simak artikel di bawah ini untuk info selengkapnya!
Sekilas Sejarah
Curug Nangka ini merupakan sebuah kawasan wisata, yang berada dalam naungan RPH Gunung Bunder, KPH Kab. Bogor serta BKPH Bogor sebagai pengelolanya.
Daya tarik utama kawasan wisata ini, terletak pada keunikan Curugnya yang memiliki 3 tingkat dengan ketinggian yang berbeda-beda satu sama lainnya pada kisaran 10 hingga 20 m.
Tingkatan curug ini sendiri, memiliki nama unik masing-masing sesuai dengan vegetasi yang dulu sempat tumbuh di sekitarnya, yakni Curug Nangka, Curug Daun serta Curug Kawung.
Jarak Lokasi antara satu curug dengan curug lainnya, hanya sekitar 1 km secara berurut mulai dari Curug Nangka, Daun & yang terakhir ialah Curug Kawung.
Konon katanya, pada masa lampau di kawasan yang kini dikenal dengan nama Curug Nangka ini banyak sekali pepohonan yang merupakan vegetasi pohon nangka yang tumbuh subur disekitarnya mengelilingi kawasan air terjun.
Namun entah bagaimana caranya secara perlahan pohon-pohon tersebut menghilang dari tempatnya tanpa pernah ada yang menebang & tanpa meninggalkan jejak seperti pada pohon yang ditebang pada umumnya.
Kesan mistis & juga keramat disematkan pada Curug Nangka karena menurut Kuncen di daerah tersebut, pada awalnya kawasan ini sering kali dipergunakan oleh para pemuka dari beragam agama untuk bermeditasi.
Barulah kemudian wisatawan yang datang menggunakan area ini sebagai camping ground.
Pada era 80an dengan semakin tingginya trafik pengunjung, akhirnya kawasan ini mulai dibuka untuk umum sebagai destinasi wisata.
Namun sebelum dikenal dengan kawasan Curug Nangka seperti sekarang ini, justru Curug yang di komersilkan atau di buka untuk umum pertama kali justru Curug Kawung.
Curug ini sendiri lokasinya berdekatan dengan Curug Nangka & hanya berjarak kurang lebih 100m, dinamakan Curug Kawung karena awalnya di kawasan ini banyak sekali vegetasi pohon kawung.
Namun entah mengapa pohon-pohon tersebut menghilang dengan sendirinya, sama seperti yang terjadi dengan vegetasi pohon Nangka di area Curug Nangka.
Bedanya sisa-sisa pohon kawung masih terlihat beberapa yang tumbuh di tebing, tidak seperti pohon Nangka yang sama sekali menghilang tanpa jejak.
Lokasi Curug Nangka
Sebagaimana curug lainnya yang ada pada kawasan Bogor, tentunya memiliki ciri khas dengan beriklim sejuk serta air yang begitu jernih.
Curug Nangka sendiri letaknya pada kaki Gunung Salak dengan ketinggian di 750 mdpl serta curah hujan 4000mm/tahunnya, menjadikan iklim di kawasan curug ini terasa begitu sejuk dengan suhu rata-rata berkisar pada 20-22 C.
Curug yang memiliki nama lain Curug Cinangka ini sendiri berada di alamat yang masuk dalam kawasan Desa Sukajadi, Kec. Tamansari, Bogor Jawa Barat.
Keindahan
Curug yang berada di ketinggian 750 mdpl ini, selain memiliki iklim yang sejuk juga masih dipadati dengan rimbunan vegetasi dari beragam tumbuhan yang hidup di sekitarnya.
Bila dilihat sekilas, mungkin tidak ada yang spesial dari Curug yang satu ini, namun bila anda datang langsung & melihat dari dekat barulah terasa perbedaannya.
Dengan pemandangan air terjun yang tinggi & memiliki air yang begitu jernih, ditambah lagi dengan suara gemericik air terjun & hijaunya pemandangan alam sekitar pastinya akan membuat anda melupakan sejenak segala permasalahan sehari-hari.
Sebelum tiba di Curug Nangka yang memiliki ketinggian kurang lebih 25 meter ini, anda harus melewati track berupa sungai kecil dengan vegetasi tumbuhan yang rapat di kiri kanannya bak sebuah lorong.
Jarak dari sisi sungai satu ke sisi lainnya berkisar hanya 3 sampai 4 meter saja. Sungai yang tidak seberapa dalam ini, arusnya pun relatif tenang & tidak terlalu deras sehingga mudah untuk dilalui.
Di kawasan ini anda juga dapat menemukan beberapa kera yang hidup secara liar.
Di tepian sungai ini sebenarnya terdapat jalur setapak, namun sayangnya jalur ini merupakan sebuah tebing yang sangat terjal & sempit disertai dengan tumbuhan lumut yang membuatnya semakin licin & sangat sulit untuk dilalui.
Sehingga satu-satunya rute yang bisa di gunakan hanya rute berbasah ria melalui lorong sepanjang sungai, jarak yang anda tempuh pun relatif dekat & tidak sampai membuat punggung bongkok.
Kurang lebih berkisar 100 meter hingga tiba di Curug Nangka, namun jarak tersebut tidak akan terasa karena mata anda akan dimanjakan dengan pemandangan alam sekitar & juga sejuknya air sungai yang begitu jernih serta cuaca di kawasan Curug Nangka.
Bagi anda yang belum puas menikmati panorama alam di area Curug Nangka, dapat melanjutkan perjalanan menuju Curug berikutnya dengan jarak tempuh kurang lebih 1 km.
Curug selanjutnya yang akan anda temui ialah Curug Kawung & juga Curug Daun yang berukuran lebih kecil dibandingkan dengan Curug Nangka.
Meski tidak terlalu jauh, namun debit air yang dihasilkan kedua Curug ini relatif lebih kecil bila dibandingkan dengan debit air dari Curug Nangka.
Pemandangan yang anda dapat pun semakin kedalam maka akan semakin hijau yang tentunya tak hanya indah, namun juga mampu memberikan kesegaran bagi tubuh & otak anda sehingga penat pun terlepas dengan sendirinya tanpa anda sadari.
Biasanya pengunjung yang berada ditempat ini, tak hanya sekedar berfoto ria namun juga menghabiskan waktu dengan bermain air dibawah curug & berenang di aliran sungai yang memiliki arus kecil serta piknik di bebatuan sambil menikmati bekal yang dibawa.
Selain itu, banyak juga orang yang mengabadikan gambar di tempat ini untuk keperluan pre-wedding photo & lainnya, biasanya beragam komunitas seperti komunitas gowes acap kali terlihat berkumpul ditempat ini.
Tak hanya dipergunakan sebagai sarana wisata, dengan keadaan alamnya yang masih terjaga & juga lokasinya yang mudah dijangkau, Curug Nangka biasanya juga dipergunakan oleh komunitas pecinta alam maupun organisasi Pramuka.
Serta PMR untuk melakukan pelatihan & Camp bersama di kawasan Curug Nangka ini.
Fasilitas, HTM dan Jam Operasional
Fasilitas yang ada di Curug Nangka, rasanya sama saja dengan Curug lainnya di kota Bogor. Karena faktanya hampir seluruh Curug yang ada di kawasan Bogor ini pasti memiliki fasilitas MCK & juga Mushola sebagai sarana wajib bagi para pengunjungnya.
Tidak membawa perbekalan dari rumah? Tenang! Di Curug Nangka terdapat banyak sekali stand yang menjajakan beragam jenis makanan mulai dari Mie Instan, lauk pauk + nasi, gorengan & aneka snack.
Serta beragam minuman semua lengkap tersedia untuk memudahkan liburan anda.
Tak hanya sekedar makanan, minuman & juga snack, di kawasan Curug Nangka ini juga tersedia toko souvenir & juga penjual pakaian bagi anda yang kebetulan tidak membawa baju ganti namun sudah terlanjur berbasah ria di area Curug Nangka.
Soal murah atau tidaknya harga yang ditawarkan, mungkin tergantung pada seberapa piawai ilmu tawar menawar anda, hahaha.
Untuk tiket masuknya sendiri, rasanya agak sedikit disayangkan untuk kawasan wisata setenar Curug Nangka ini. Menurut informasi dari laman pemerintah Jawa barat, harga tiket masuk ke kawasan ini hanya 15 ribuan saja.
Namun kini entah ada perubahan kebijakan atau kah memang terdapat pungli, tiketnya pun nyaris mendekati 2x lipatnya untuk pengguna motor, yang mana hal ini disebabkan para pengunjung harus membayar 2x tiket untuk masuk ke tempat yang satu ini.
Menurut info yang kami dapat, Tiket pertama seharga 7.500 rupiah untuk 1 orang, sementara di gerbang selanjutnya anda akan di tagih tiket sebesar 10 ribuan per orangnya serta 5 ribuan untuk tiket motor & 10 ribuan untuk pengendara mobil.
Untuk parkirnya sendiri 5 ribuan untuk motor & 10 ribuan untuk pengguna mobil.
Sehingga bila ditotal biaya masuknya sendiri 22.500 rupiah perorangnya + 5 ribu untuk parkir motor atau 32.500 rupiah perorangnya + 10 ribu untuk parkir mobil.
Beberapa selentingan info yang beredar di internet sendiri, pemberlakuan 2x karcis tersebut dikarenakan pembagian uang kas/uang masuk ke masing-masing pihak, dimana pembagiannya untuk desa setempat & pengelola gunung halimun salak.
Untuk jam operasional dari Curug Nangka sendiri, dimulai sejak jam 06.30 untuk jam buka nya & tutup pada jam 7 malam WIB.
Cerita Misteri di Sekitar Kawasan
Tak seperti kebanyakan Curug lainnya yang berada di Kota Bogor maupun Daerah lainnya di Indonesia, Curug Nangka tidak memiliki Cerita Misteri tersendiri yang membuatnya terkesan angker maupun berhantu.
Satu-satunya cerita misteri yang kami dapatkan dari Kuncen penjaga Curug Nangka ialah keberadaan Batu karang pada sebuah tebing yang di aliri air yang bentuknya mirip seperti anjing Buldog.
Konon katanya bentuk ini merupakan jelmaan dari Tumang yang merupakan ayah dari sangkuriang dalam legenda tatar sunda.
Cerita misteri lainnya yang masih menjadi tanda tanya di tempat ini ialah, apabila seseorang memiliki niat buruk & tidak menghargai alam biasanya akan berjalan dengan sendirinya mendekati sungai & terjatuh di aliran curug serta merasakan air yang dinginnya bagaikan es.
Cara Menuju Curug Nangka
Bagi anda yang ingin berkunjung ke tempat ini, tentunya banyak sekali rute yang dapat anda ambil untuk menuju kawasan Curug Nangka.
Sebagai kota besar, Bogor memiliki banyak sekali rute yang dapat anda pergunakan.
Salah satu cara termudahnya ialah menggunakan sepeda motor, karena tentunya selain anda akan lebih mudah untuk menghindari kemacetan, bisa juga dipergunakan untuk memakai jalur tikus.
Bagi anda yang berada di sekitar kota Bogor ataupun tengah berada di kota Bogor, dapat langsung mengarah ke BTM alias bogor trade mall. Dari BTM anda tinggal menuju ke arah empang bogor, lalu lurus hingga tiba di pertigaan Ciapus.
Dari pertigaan tersebut, anda dapat mengambil arah ke kanan yang merupakan arah yang sama yang akan anda tuju bila ingin menuju ke Pura Parahyangan Jagatkartta serta Curug Luhur.
Terus saja ikuti jalur tersebut & jangan berbelok hingga tiba di pertigaan yang memiliki view ke Hotel&Resort Highland Park Bogor.
Dari pertigaan tersebut, bila anda ambil ke kanan maka anda akan mengarah ke Curug Luhur, tentunya anda mengambil arah ke kiri dengan jarak tempuh lebih kurang 700 m hingga tiba pada gerbang kawasan Curug Nangka.
Selain melalui jalur Ciapus, anda juga bisa melalui Jalur Ciomas menggunakan rute Jalan Kapten Muslihat, nantinya anda akan melalui Jalan Veteran serta Tanjakan Sarijan.
Setelah tiba di pertigaan, anda dapat mengambil rute yang menuju ke Ciomas maupun Gunung Batu.
Rute yang satu ini patokan yang paling mencolok ialah keberadaan ZamZam Tirta, karena persis di depan ZamZam Tirta anda akan menemukan jalan menuju Curug Luhur & Curug Nangka melalui pedesaan.
Lokasi: Tamansari, Sukajadi, Bogor, Jawa Barat 16370
Map: Klik Disini
HTM: Rp. 22.500/Orang
Buka/Tutup: 06.30-19.00 WIB
Telepon: +62858-8820-8799
0 Comments