Sponsor

Tempat Wisata Gili Trawangan – Nusa Tenggara Barat

Gili Trawangan, pulau kecil nan eksotis di Kabupaten Lobok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) memiliki banyak pesona yang seakan tak habis untuk dikulik.

Dalam bahasa Sasak, 'gili' berarti pulau kecil. Ada tiga gili yang berjajar di Utara Lombok, yaitu Gili Air, Gili Meno, dan Gili Trawangan.

Dari ketiga gili ini, Trawangan yang terbesar dan memiliki fasilitas lengkap bagi wisatawan.

Pulau Gili Trawangan, Lombok, Nusa Tenggara Barat
Pulau Gili Trawangan, Lombok, Nusa Tenggara Barat
Berukuran 10 kali lebih kecil dari Pulau Weh (15 km2), Gili Trawangan juga memiliki keindahan bahari yang tak terperi. Tak heran dengan keistimewaannya itu, pulau ini sangat digemari bule-bule Eropa dan Australia.

Berikut 10 fakta unik tentang Gili Trawangan yang jarang ditemukan di daerah lain.

1. Siang Lebih Lama
Hanya di Gili Trawangan dimana kita dapat merasakan hangatnya mentari dari pagi hingga sore hari.
Kondisi ini seakan menciptakan ilusi waktu siang terasa lebih lama di sini.
Mungkin karena masuk ke zona Waktu Indonesia bagian Tengah (WITA), Gili Trawangan mendapat sinar mentari lebih baik, tanpa terhalangi pegunungan.

2. Sunrise dan Sunset Sekaligus
Bagi yang suka menyaksikan matahari terbit (sunrise) dan matahari terbenam (sunset), Gili Trawangan merupakan pilihan terbaik.
Sebab, di pulau ini kita bisa menikmati sunrise dan sunset sekaligus.
Hal ini bisa terjadi karena Gili Trawangan memiliki pantai yang menghadap timur dan barat dengan jarak yang tidak terlalu jauh.

3. Bisa Dicapai dengan Speedboat
Untuk mencapai pulau ini, pengunjung bisa naik speedboat dari daratan Lombok Utara.
Selain yacht dan kapal berukuran kecil, speedboat berkapasitas 10 penumpang juga banyak dijumpai di sepanjang pantai utara Lombok dan menjadi transportasi penyeberangan favorit.
Cara ini merupakan yang paling singkat untuk mencapai Gili Trawangan, sekitar 10 hingga 15 menit.

4. Tak Ada Kendaraan Bermotor
Fakta unik lainnya seputar Gili Trawangan ialah pulau ini bebas polusi dari kendaraan bermotor.
Sesuai adat setempat, menggunakan mobil atau sepeda motor tidak dibenarkan di pulau ini.
Maka dari itu, masyarakat setempat dan wisatawan memakai sepeda, sepeda listrik, atau delman untuk mengunjungi spot wisata atau berbelanja. Di sini juga ada rental sepeda loh!

Menikmati sunset di Gili Trawangan, Lombok, Nusa Tenggara Barat
Menikmati sunset di Gili Trawangan, Lombok, Nusa Tenggara Barat


5. Tak Ada Polisi
Selama dua hari berada di sana, penulis sama sekali tidak berjumpa dengan polisi.
Hal itu dibenarkan warga bahwa pulau tersebut memang tidak dihuni polisi.

Masyarakat dan wisatawan bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di Gili Trawangan.
Tidak ada pemeriksaan surat-surat kendaraan atau penilangan di jalan.

Hal ini masuk akal karena kendaraan yang digunakan cuma berupa sepeda atau kuda.

6. Jalan Melingkari Pulau
Pulau ini memiliki satu jalan tak beraspal yang mengelilinginya.

Jika mengikuti jalan melingkar ini searah jarum jam, maka di sisi kiri akan selalu ada pantai, sementara di sebelah kanan terdapat hotel, resto, swalayan, dan toko oleh-oleh.

Gili Trawangan memang memiliki jalan-jalan sempit yang membelah pulau itu, namun wisatawan lebih menyukai jalan lingkar.

7. Bisa Dikelilingi dalam Satu Jam
Pulau eksotis ini bisa dikelilingi dalam waktu satu jam atau lebih, tergantung kecepatan anda mengendarai sepeda.

Biasanya wisatawan tidak ingin tergesa-gesa karena ada banyak hal menarik yang bisa ditemukan di sepanjang perjalanan.

Seperti penjualan aksesoris cantik dari bebatuan, kaos kece, aneka kerajinan tangan, kuliner seafood, dan bar atau pub yang menjadi tempat kumpul kesukaan bule.

8. Pesta Setiap Hari

Dibanding dua gili lainnya, yaitu Meno dan Air, Trawangan memiliki agenda pesta lebih banyak dan variatif.

Mulai dari pesta api unggun hingga pesta dugem yang mendatangkan disc jockey (DJ), semuanya difasilitasi dengan baik di sini.

Di setiap pesta menyediakan minuman keras aneka jenis bagi mereka yang gemar mabuk.
Tak heran para bule Eropa betah berlama-lama di Gili Trawangan, karena mereka menemukan 'surga dunia' di sini.

9. Banyak Bule Berjemur
Keindahan pantai Gili Trawangan dengan birunya air laut yang menyegarkan mata, serta hangatnya mentari membuat siapa pun terpana.

Tak terkecuali para bule Eropa yang doyan berjemur (sunbathing).

Kebutuhan para bule yang menginginkan kulit eksotis kecoklatan disambut baik oleh pelaku usaha di sana.

Mereka menyediakan banyak sunbathing chair alias kursi berjemur di sepanjang pantai.
Jelas saja, setiap harinya ada ratusan bule berbikini yang berjemur ria di pantai pulau ini.

Enam wartawan regional Sumatera berpose dengan Corporate Communication Telkomsel Area Sumatera, Tasha, di depan dermaga Gili Trawangan, Lombok, Minggu (13/5/2018)
Enam wartawan regional Sumatera berpose dengan Corporate Communication Telkomsel Area Sumatera, Tasha, di depan dermaga Gili Trawangan, Lombok

10. Memiliki Blue Coral
Satu lagi keunikan yang dimiliki trio gili. Ada banyak terumbu karang berukuran besar yang mengelilingi tiga pulau itu.

Keindahan terumbu karang ini tak disia-siakan oleh pelaku usaha diving dan snorkeling.
Setiap hari ada belasan boat yang masing-masing mengangkut puluhan turis untuk menikmati keindahan bawah laut gili.

Bahkan di Gili Meno, tetangga terdekat Gili Trawangan, terdapat terumbu karang biru langka yang biasa disebut blue coral.

Tak ayal, banyak turis asing di Gili Trawangan yang datang ke Gili Meno sekadar untuk melihat blue coral.

Konon katanya cuma ada dua di dunia, di sini dan Maldives.

Share:

0 Comments