Sponsor

Tempat Wisata Kebun Raya Cibodas


Cibodas Botanical Garden atau Kebun Raya Cibodas merupakan kekayaan alam wisata Bogor yang memiliki daya tarik tersendiri. Sehingga, tak heran bila para wisatawan ingin datang dan rindu ingin kesana kembali.

Keadaan alamnya terkesan ramah, pemandangan alam yang menyenangkan serta pelajaran berharga dapat didapatkan jika berkunjung kesana. Setiap hari libur atau akhir pekan lokasi yang tak jauh dari Puncak Bogor ini sangat ramai dipadati pengunjung.

Tidak hanya terkenal di Indonesia saja, tapi Kebun Raya Cibodas juga populer di mancanegara sedari dulu. Apalagi letaknya yang termasuk kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Tentu kian terkenal dari masa ke masa. Ingin tahu lebih detailnya, simak saja ulasan di bawah ini!

 

Sejarah Kebun Raya Cibodas

Kawasan Kebun Raya Cibodas ini sebenarnya adalah peninggalan penjajahan Belanda pada tahun 1850-an. Lalu, Johannes Ellias Teijsmann seorang kurator asal Belanda membangun Kebun Raya Cibodas yang dulu disebut Bergtuin te Tjibodas 11 April 1852.

Awalnya, pembangunan kebun ini untuk tempat aklimatisasi beragam jenis tumbuhan dari luar negeri yang penting dan memiliki nilai ekonomi tinggi. Lalu, berkembang yang diberi nama dengan Cabang Balai Kebun Raya Cibodas.

Selanjutnya setiap tanggal 11 April diperingati menjadi hari berdirinya Kebun Raya ini. Pada tanggal tersebut biasanya ada keistimewaan yakni tiket masuk objek wisata ini gratis. Para pengunjung tidak perlu membayar tiket masuk.

Tahun 2003 statusnya lebih mandiri karena sebagai UPT (Unit Pelaksana Teknis) Balai Konservasi Tumbuhan dibawah kedeputian Ilmu Pengetahuan Hayati LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia).

 

Keindahan Kebun Raya Cibodas

Kebun raya cibodas termaduk kategori Botanical Garden karena mempunyai berbagai macam varian koleksi pepohonan. Sampai saat ini sudah tercatat 5831 sample tanaman dari 1206 jenis hidup baik pepohonan tua maupun muda.

Dengan mengunjunginya, kamu akan memperoleh pengetahuan baru seputar tanaman dan pepohonan. Berikut spot-spot keindahan alam Kebun Raya Cibodas :
 

Rumah Kaca

Sebagai tempat konservasi, tentulah kawasan wisata ini mempunyai rumah kaca yang digunakan untuk melindungi beragam jenis tanaman. Mulai dari anggrek, kaktus serta beragam tanaman yang akan punah.

Rumah kaca tersebut menampung lebih dari 4000 koleksi tanaman yakni 350 jenis kaktus, 360 jenis anggrek serta berbagai varian tanaman unik lainnya.

 

Taman Sakura

Ada pula rumah sakura yang menyajikan pemandangan kebun ala Jepang. Jadi, kamu tak perlu jauh-jauh ke Jepang untuk menikmati keindahan taman sakura. Padahal sejatinya, tanaman sakura hanya bisa hidup di tanah 4 musim, tapi di kebun raya cibodas ini sakura dapat hidup tumbuh subur.

Hal itu disebabkan oleh letak kebun di ketinggian lebih dari 1400 m dari permukaan laut. Sehingga, habitatnya cocok untuk pertumbuhan sakura. Kalau di Jepang, sakura hanya dapat berbunga setahun sekali yaitu pada bulan April waktu musim semi disana.

Tapi kalau di kawasan ini yang beriklim tropis justru berbunga dua kali dalam setahun, pertama di bulan Januari – Februari dan Kedua di bulan Juli – Agustus. Datanglah pada bulan-bulan tersebut kalau mau pemandangan terbaik.

Terdapat lebih dari 300 varian tanaman sakura, tapi di cibodas masih 7 varian saja. Itu karena iklim di Indonesia seharusnya bukan habitat bunga sakura yang sebenarnya. Meski 7 varian, sudah termasuk pencapaian yang bagus.

 

Air Terjun Cibeureum

Spot selanjutnya ada Air terjun Cibereum yang terletak di area taman nasional gunung gede pangrango. Ketinggian air terjun ini sekitar 1675 meter dari permukaan laut dan tinggi airnya kira-kira 50 meter bercurah deras, terlebih di musim hujan.

Kalau ingin bisa ke air terjun ini, kamu harus mendaki dengan jalur yang sama ke pendakian gunung gede pangrango melalui cibodas. Nantinya, kamu akan dibantu oleh papan petunjuk jalan sampai tiba di lokasi air terjun cibeureum.

 

Araucaria Aveneu

Kamu juga bisa menikmati sebuah jalan batu yang rapi dari wisma tamu sampai ke kolam besar. Di kebun raya cibodas, jalan batu itu disebut dengan arauvaria aveneu. Termasuk spot berkesan karena sebelah kiri dan kanannya terdapat pohon Araucaria yang kokoh sejak tahun 1866 berarti umurnya sudah 150 tahun.

 

Taman Lumut

Tak hanya taman sakura, kamu pun dapat menyaksikan pemandangan taman lumut yang ditumbuhi sekitar 235 jenis lumut.

Lokasi: Jalan Kebun Raya Cibodas, Cimacan, Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat 43253
Map: Klik Disini
HTM: Rp 16.500,-/ orang
Buka/Tutup: Buka Jam 08.00 – 17.00 WIB
Telepon: (0263) 512233

Share:

0 Comments