Sponsor

Tempat Wisata Krakatau Lampung Indonesia



Anda pasti mengenal Krakatau bukan? Dalam bahasa Inggris, orang menyebutnya dengan Krakatoa. Dari Ibu kota negara Indonesia, lokasi Karakatau tidak begitu jauh. Penjelajahan kesana cocok bagi mereka yang ingin mencoba pengalaman baru. Apalagi pengalaman tersebut sungguh menantang dan cocok dinikmati ketika waktu libur.

Kebanyakan, pengunjung mencoba kesana adalah mereka yang terbiasa berada di alam. Terutama para pendaki atau pun kelompok yang memiliki kepentingan seperti penelitian tentang gunung api dengan proses alamiah yang terjadi setelah meletus. Selain itu, para bagpacker dunia pun menyukai wisata alam seperti ini.
Letusan Krakatau
Dari kenampakan secara geologi, gunung ini benar-benar unik. Potensi keindahan alamnya sangat menakjubkan. Krakatau merupakan salah satu mahakarya yang tercipta. Karena itulah, banyak orang penasaran dengan rupanya dari dekat.

Mereka mencoba menyaksikan puncak Krakatau secara langsung. Sekaligus menyentuh suasana ketika menjelajahinya. Destinasi wisata ini wajib dimasukkan kedalam destinasi wisata pilihan untuk liburan.
Keindahan Di Malam Hari

Rute menuju lokasi
Perjalanan menuju lokasi, tidak begitu rumit. Wisatawan memulai beranjak dari Bandar Lampung harus mengambil bus jurusan Kali. Yaitu wilayah dalam kabupaten Lampung selatan. Bus tersebut akan bergerak menuju Desa Canti.

Jika memulai langkah dari Bakauheni, mereka juga mengambil petunjuk sesuai dengan sebelumnya. Kendaraan yang digunakan juga mengarah ke Canti. Setelah itu, barulah anda menggunakan perahu motor di dermaga Canti. Lama waktu tempuh untuk mencapai pulau adalah 2 jam 30 menit.
Sensasi Keindahan Krakatau
Wisatawan juga bisa mengunjungi mahakarya alam tersebut dari pulau Jawa. Tepatnya, letak daerah tersebut adalah ujung pulau Jawa provinsi Banten. Lokasi nya bisa dimulai dari Anyer, pantai Carita dan Tanjung Lesung. waktu yang dibutuhkan untuk sampai adalah 3 jam.

Ada jalan pintas untuk sampai ke sana dengan cepat dari pelabuhan Tanjung Priok. Anda bisa menggunakan jetfoil atau perahu cepat dari Tanjung Priok. Kemudian lurus menuju Krakatau. Cara ini tentu saja tidak begitu menyenangkan bagi para penjelajah
 
Pemandangan Anak Gunung Krakatau
Nah, rute paling disukai oleh pelancong dan bagpacker adalah menuju pulau Sebesi. Penampakan keindahan krakatau secara utuh dan paling dekat dapat disaksikan dari lokasi ini. Rutenya dimulai dari pelabuhan Bakauheni.

Ketika di pelabuhan, naiklah angkutan umum piagam menuju ke Tanjung Bam. Dari sini, kita langsung menuju tempat pemberhentian sementara di Sebesi. Kemudian, mulailah penyeberangan terakhir selama 2 jam ke lokasi wisata menakjubkan tersebut.

Keindahan alam sekitar pulau
Jika ditelisik dari sejarahnya, Krakatoa telah terkenal bertahun-tahun yang lalu. Ia pernah mengalami erupsi paling dahsyat pada tahun 1883. Bagi saksi mata, peristiwa tersebut disamakan dengan kiamat. Hebatnya bencana tersebut, proses terjadinya diabadikan dalam bentuk film.

Efek letusan tersebut sangat besar. Kerusakan yang dihasilkannya juga parah.Terutama di lokasi sekitar bencana musnah tanpa sisa. Bahkan, dunia merasakan akibat dari erupsi tersebut secara menyeluruh dalam beberapa tahun.
Ditutupi Awan
Krakatau berada di sebuah pulau dengan nama yang sama diantara Sumatera dan Jawa. Jika menyeberangi selat sunda, anda bisa melihat pesonanya secara langsung dari jauh. Setiap tahun, anak krakatau tumbuh sebanyak 4 centimeter. Disekitarnya, terbentuk beberapa daratan kecil diatas laut akibat letusan maha dahsyat itu.

Hebatnya gunung tersebut, namanya digunakan untuk salah satu PT milik negara. Produk baja yang dikembangkan oleh PT itu sesuai dengan namanya yaitu Krakatau Steel. Perusahaan ini masih terus bertahan di tengah pembaharuan zaman mulai dari masa orde lama.
Perjalanan ke Gunung Krakatau
Jika anda ingin mengunjungi pulau dan trakking sampai ke puncak, beberapa hal perlu menjadi perhatian. Gunung ini benar-benar berbeda dan berbahaya. Dari letaknya, kita tahu bahwa lebih waspada itu penting.

Tak ada yang boleh menginap di pulau tersebut. Apalagi di perjalanan menuju puncak. Waktu maksimal untuk turun gunung pun hanya sampai jam tiga sore. Selain cahaya kurang dan ombak berbahaya karena pasang, faktor cuaca adalah hal yang paling diperhatikan.

Pendakian dilarang ketika tengah terjadi hujan lebat dan angin kencang. Jadwal pendakian akan ditutup dalam kondisi ini. Biasanya, hal ini terjadi pada bulan tertentu dan sudah diprediksi.

Lokasi: Anak Krakatau Island, South Lampung Regency,
Map: Klik DisiniHTM:-
Buka/Tutup: –
Telepon:-

Share:

0 Comments