Tempat Wisata Pantai Tanjung Kait

Bukan hanya dikenal sebagai kota industri, Tangerang juga mempunyai jejeran pantai cantik yang dapat Anda jadikan sebagai pilihan liburan singkat ketika weekend atau hari libur nasional. Mungkin di bayangan Anda Tangerang hanya memiliki Pantai Tanjung Pasir. Padahal, selain Pantai Tanjung Pasir, terdapat pesona pantai yang berbeda yakni Pantai Tanjung Kait.

Pantai Tanjung Kait berada kurang lebih 30 km dari pusat kota. Pantai Tanjung Kait mudah Anda jangkau dengan menggunakan kendaraan pribadi. Untuk masuk ke Pantai Tanjung Kait, Anda bisa masuk melalui gerbang masuk vihara Kelenteng Tjoe Soe Kong, kelenteng ini dibangun tahun 1860 serta terus dipugar hingga sekarang ini. Dari gerbang ini, Anda harus melalui 500 meter lagi untuk bisa sampai di Pantai Tanjung Kait. Kelenteng ini menyimpan begitu banyak misteri dan mitos tempo dulu. Di Pantai Tanjung Kait, Anda akan menemukan banyak rumah panggung yang dibuat dari bambu dan dibuat menjorok ke laut, rumah panggung ini seperti saung.

Mungkin dulunya Pantai Tanjung Kait merupakan pantai dengan air yang bening, namun sekarang 2019 ini warna air di Pantai Tanjung Kait mulai sedikit kecokelatan karena lumpur yang terbawa air laut, bukan hanya itu rumah-rumah panggung jumlahnya juga semakin terbatas. Namun, suasana pantai nelayan bisa menjadi primadona di Pantai Tanjung Kait, Anda bisa menikmati pemandangan laut sembari melihat perahu nelayan yang berjejeran di pinggir pantai. Pantai Tanjung Kait memiliki nama yang sama dengan Pantai Tanjung Kait JK Park dengan alamat di Marga Mulya 15330, dan pantai yang berada di Banjarmasin.

Kuliner di Pantai Tanjung Kait
Pantai Tanjung Kait seperti pantai yang super lengkap. Bukan hanya keindahannya saja, namun sajian kuliner di Pantai Tanjung Kait menjadi daya tarik sendiri. Ketika Anda lapar, Anda bisa menyantap berbagai macam olahan seafood di rumah makan terapung. Tak perlu cemas karena harga makanan yang disuguhkan tergolong sangat bersahabat dengan kantong. Sembari bersantap, Anda bisa mengamati kesibukan nelayan dan melihat aktivitas nelayan mencari ikan. Selain rumah makan, ada juga beberapa kafetaria yang berdiri di sepanjang kawasan pantai.

Anda juga bisa membawa ikan-ikan segar ini untuk oleh-oleh keluarga di rumah. Jika Anda ingin membeli ikan hasil tangkapan nelayan ini, Anda bisa langsung membeli di pedagang ikan, harganya dijamin tidak akan membuat Anda menyesal untuk membeli.

Keindahan Pantai Tanjung Kait
Pantai Tanjung Kait adalah salah satu tempat yang begitu cocok untuk menikmati pemandangan matahari tenggelam. Para pengunjung yang ingin melihat keindahan sunset biasanya berkunjung di Pantai Tanjung Kait pada sore hari. Langit jingga yang memantul indah di antara luasnya lautan seperti menjadi pemandangan yang menakjubkan serta membuat pengunjung seperti ingin kembali ke pantai ini. Suasana sunset pun semakin menakjubkan dengan siluet perahu nelayan, pada waktu yang sama, Anda akan melihat nelayan bersiap untuk melaut.

Memancing asyik di Tanjung Kait
Memiliki hobi memancing? Apabila Anda memiliki hobi memancing, Pantai Tanjung Kait merupakan pilihan yang sangat pas. Jika ingin memancing, Anda tinggal membawa seluruh peralatan memancing dari rumah dan menyewa perahu nelayan. Biasanya, nelayan memasang harga Rp 400 ribuan sekali menyewa perahu. Namun harga ini tidak tetap karena ada juga nelayan yang menyewakan perahu mereka dengan harga lebih rendah dari harga tersebut, tergantung dari tawar menawar Anda dengan nelayan.

Menyusuri pulau lain sekitar Tanjung Kait
Di dekat Pantai Tanjung Kait, Anda bisa menemukan beberapa pulau lain di sini. Penduduk di sekitar desa memang banyak yang berprofesi sebagai nelayan, namun banyak dari mereka yang menyewakan perahu untuk mengantar wisatawan menyeberang ke Pulau Untung Jawa atau pulau lain yang berada di Kepulauan Seribu.

Lokasi: Desa Tanjung Anom, Mauk, Tangerang, Banten, Indonesia
Map: Klik disiniHTM: Rp 10.000 per orang
Buka/Tutup: 24 jam
Nomor Telepon: 0823-1032-5621