Sponsor

Tempat Wisata Pulau Pramuka



Nama Pulau Pramuka disepanjang tahun 2019 banyak disebut di media massa, lantaran berita tentang kasus penodaan agama yang dilakukan mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama yang populer dengan sebutan Ahok.

Sebagaimana diketahui, kasus yang membuat Ahok harus meringkuk di balik terali besi tersebut bermula dari pidato yang disampaikannya di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu pada tanggal 27 September 2016.

Dihadapan para Nelayan yang tinggal di pulau tersebut serta dihadiri Lurah Kelurahan Pulau Panggang, Camat Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Bupati Kabupaten Kepulauan Seribu serta jajaran pejabat provinsi DKI Jakarta.

Namun, jauh hari sebelum bergulirnya kasus Ahok, nama Pulau Pramuka sudah dikenal luas, utamanya di dunia pariwisata Indonesia.

Karena pulau ini merupakan salah satu destinasi utama wisata bahari di Kepulauan Seribu dan merupakan pusat pemerintahan kabupaten Kepulauan Seribu.

Sebagai destinasi utama wisata di Kepulauan Seribu, pulau ini tidak pernah sepi dari pengunjung, terlebih pada waktu hari besar seperti Hari Raya Idul Fitri, Natal dan Tahun Baru.

Mereka yang datang berkunjung, ada yang karena memang ingin menikmati panorama Pulau Pramuka, ada juga yang hanya menjadikan pulau ini sebagai salah satu tujuan wisata dari deretan tempat yang akan dikunjungi di Kepulauan Seribu.

Karena hampir semua Paket Wisata Kepulauan Seribu yang ditawarkan biro wisata, mencantumkan nama Pulau Pramuka dalam daftar kunjungan.
Bahkan tidak sedikit biro wisata yang khusus menawarkan Paket Wisata Pulau Pramuka mulai dari one day trip sampai dengan menginap. Harga yang mereka tawarkan beragam mulai dari yang termurah sampai dengan yang paling mahal, sesuai dengan fasilitas yang disediakan.

 

Mengenal Pulau Pramuka

Jika Anda melihat gambar peta atau google map, lewat layar smartphone akan dapat dilihat bahwa secara geografis Pulau Pramuka merupakan salah satu pulau yang terletak di gugusan kepulauan Seribu dengan titik koordinat 5°44’44″S dan 106°36’49″E.

Secara administratif pulau ini menjadi bagian dari Kelurahan Pulau Panggang, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Kabupaten Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta.

Pulau Pramuka memiliki daya tarik lebih dibandingkan dengan pulau-pulau yang lain, karena di pulau inilah pusat pemerintahan dan administrasi dari Kabupaten Administratif Kepulauan Seribu dijalankan.

Sehingga meski dari sisi jumlah penduduk kalah banyak dari Pulau Tidung yang berpenduduk 5000 jiwa atau Pulau Harapan yang berpenduduk 2.205 jiwa.

Namun Pulau Pramuka yang jumlah penduduknya sekitar 2000 jiwa ini lebih banyak memiliki bangunan perkantoran dan menjadi tujuan dari penduduk pulau-pulau yang lain jika berurusan dengan pemerintahan.

Berdasarkan informasi dan review sejumlah artikel yang dihimpun dari berbagai jurnal, blog dan website sepeti wikipedia, wikimapia, Kaskus, Academia, Traveloka, Lakupon, Kompas, Detik serta yang lain.

Pulau Pramuka awalnya lebih dikenal dengan nama Pulau Elang karena dahulu di pulau ini banyak terdapat burung Elang Bondol yang dijadikan ikon atau lambang oleh Provinsi DKI Jakarta.
Namun seiring dengan berjalannya waktu dan dijadikannya pulau ini sebagai perkampungan, sejak tahun 1980-an burung-burung elang itupun hilang dengan sendirinya.

Sisa-sisa dari burung Elang Bondol tersebut kini hanya dapat dijumpai di Pulau Kotok yang ada di Kelurahan Pulau Harapan, karena pulau tersebut memang dijadikan sebagai kawasan konservasi atau penangkaran Burung Elang Bondol.

Sejarah atau asal-usul nama Pulau Pramuka bermula antara tahun 1950 – 1970an, dimana pada saat itu Jakarta masih belum memiliki Bumi Perkemahan Cibubur, sehingga kegiatan kepramukaan banyak ditempatkan di pulau ini.

Karena seringnya pulau ini menjadi tempat latihan pramuka, lama-lama nama Pulau Elang dilupakan dan pulau ini lebih akrab dengan sebutan Pulau Pramuka.

Pulau dengan luas 16,73 hektar ini ditempati oleh berbagai macam etnis, seperti etnis Betawi, Banten, Bugis, Madura serta Minangkabau yang mayoritas beragama Islam dengan prosentase 99,8 persen dan selebihnya beragama Katholik.

Sebagai pusat pemerintahan Kabupaten Administratif, berbagai fasilitas umum dapat dijumpai di sini, seperti gedung-gedung perkantoran, rumah sakit, masjid, sekolah mulai dari tingkat SD – SMA, Tempat Pelelangan Ikan, Dermaga, serta yang lain termasuk bangunan penginapan.

Hanya saja penginapan yang ada di sini tidak berbentuk hotel mewah, melainkan rumah-rumah penduduk yang dijadikan losmen atau homestay dan disewakan kepada para pengunjung yang sedang menikmati liburan.

Meski ada juga penduduk yang membangun penginapan dalam bentuk cottage dan villa yang terpisah dari rumah tinggal mereka.

 

Pesona dan Daya Tarik

Bagi traveller dan backpacker yang pernah berkunjung ke Pulau Pari dan merasa puas, maka Anda juga tidak akan kecewa saat menjelajah Pulau Pramuka, karena pantainya yang juga berpasir putih dengan ombak yang tenang tidak kalah eksotis.

Bahkan karena Pulau Pramuka lebih luas, maka garis pantainya juga lebih panjang sehingga terlihat lebih menawan.

Kelebihan lain dari Pulau Pramuka dibandingkan Pulau Pari adalah adanya ekowisata dan wisata edukasi berupa area konservasi mangrove yang ada di bagian belakang pulau, tempat penangkaran Penyu Sisik (Eretmochelys Imbricata) dan tempat penangkaran Ikan Hiu.

Lewat area konservasi mangrove selain membuat pantai di bagian belakang pulau terasa teduh, pengunjung juga dapat belajar tentang bagaimana mencintai lingkungan.

Karena hasil pembibitan berbagai jenis pohon mangrove yang ada di pulau ini didistribusikan atau ditanam di pulau-pulau lain yang ada di Kepulauan Seribu.

Bahkan dikirim ke luar daerah guna mengatasi abrasi area pantai akibat hembusan angin laut yang kencang maupun gerusan ombak.

Adanya tempat penangkaran Penyu Sisik dan Ikan Hiu juga memberikan daya tarik tersendiri karena memberikan pembelajaran tentang bagaimana memperlakukan binatang langka dan dilindungi.

Pengunjung dapat melihat secara langsung seperti apa bentuk dari tukik atau anak-anak penyu yang ditangkarkan di tempat ini sebelum dilepas ke laut juga ikan-ikan hiu yang usianya masih muda.
Hanya saja tempat penangkaran hiu yang ada di sini masih kalah menarik jika dibandingkan dengan yang ada di Karimun Jawa.

Di sini pengunjung hanya dapat melihat ikan hiu dan beberapa jenis ikan berukuran besar lainnya di sebuah kolam besar yang ada di dekat laut, sedang di Karimun Jawa pengunjung bisa berenang bersama dengan ikan hiu.

Di area penangkaran ikan hiu tersebut juga terdapat sebuah restoran yang terapung di atas permukaan laut.

Sehingga bagi pengunjung yang ingin menikmati kuliner khas Kepulauan Seribu dan juga berbagai jenis makanan lainnya sambil merasakan sensasi makan di atas permukaan air laut, tidak ada salahnya untuk memesan makanan di rumah makan terapung tersebut.

Sama halnya dengan di Pulau Tidung dan Pulau Harapan, pengunjung yang datang ke Pulau Pramuka juga dapat menikmati kegembiraan bersama teman dan keluarga dengan berbagai macam wahana permainan air dan watersport, Seperti kano, banana boat dan donat boat.

Atau mengexplore seluruh kawasan pulau dengan menyewa sepeda pada penduduk setempat dengan harga yang murah yaitu Rp.15.000 untuk satu hari penuh.

Secara keseluruhan, berlibur ke Pulau Pramuka tidak jauh berbeda dengan mengunjungi resort yang lain di Kepulauan Seribu yaitu Pulau Harapan.

Karena fungsi utama dari Pulau Pramuka sama halnya seperti Pulau Harapan yakni sebagai resort atau tempat peristirahatan dan tempat menginap.

Sementara aktifitas liburan yang paling utama adalah mengunjungi pulau-pulau yang ada di sekitarnya seperti Pulau Semak Daun, Pulau Air dan Pulau Gosong serta menjelajah kawasan perairan yang ada di sekitar pulau tersebut dengan melakukan diving dan snorkeling.

Karena itu pula di dermaga Pulau Pramuka banyak berjajar kapal-kapal ojek yang disewakan kepada wisatawan yang ingin jalan-jalan di pulau-pulau sekitar.
Kelebihan Pulau Pramuka dibandingkan dengan Pulau Harapan adalah adanya area konservasi mangrove dan tempat penangkaran Penyu Sisik serta Ikan Hiu, sehingga dapat menjadi tambahan aktifitas berwisata meski aktifitas yang utama tetap menjelajah pulau dan menikmati taman bawah laut.

 

Aktifitas Menarik

Besarnya potensi alam Pulau Pramuka dan kawasan sekitarnya membuat para wisatawan yang datang ke sini dapat melakukan berbagai macam aktifitas menyenangkan selama menghabiskan masa liburan.

Beberapa macam aktifitas yang dapat dilakukan di Pulau Pramuka diantaranya adalah:

– Menikmati Sunrise, Sunset dan Keindahan Alam Pulau Pramuka
Hamparan pasir putih yang bersih dan lembut dengan garis pantai yang panjang, ditambah suasana teduh di bagian belakang Pulau Pramuka, menciptakan suasana yang romantis.
Sehingga sangat pas untuk dijadikan sebagai lokasi honeymoon atau dikunjungi berdua bersama kekasih, namun juga sangat menarik dikunjungi bersama keluarga serta rombongan.

Keindahan alam Pulau Pramuka menjadi terasa lebih istimewah pada saat fajar datang menjelang atau saat matahari akan pulang ke peraduan, karena sunrise dan sunset yang dilihat dari pulau ini memancarkan keindahan yang luar biasa.
– Berkeliling di Kawasan Pulau

Lokasi: Kelurahan Pulau Panggang, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Provinsi DKI Jakarta
Map: Klik Disini
HTM: Rp.5.000
Buka/Tutup: 24 Jam

Share:

0 Comments