Sponsor

Tempat Wisata Taman Legenda Keong Emas

Taman Legenda Keong Emas Taman Mini “Indonesia Indah” adalah wahana rekreasi yang mengandung unsur budaya dan edukasi, menjadikan wahana ini adalah wahana bermain dan belajar.

Sejarah

Taman Legenda Keong Emas TMII Jakarta, yang merupakan pengembangan Taman Bunga Keong Emas yang sudah ada sejak 20 April 1986 dengan menambahkan sejumlah wahana di dalamnya dan mulai dibuka untuk umum sejak Desember 2015. Berbeda dengan kebanyakan wahana lain di TMII, area parkir kendaraan di lokasi ini terbilang luas sehingga cukup mudah mencari tempat kosong.
 
Taman Mini Indonesia Indah dipenuhi berbagai wahana yang banyak diminati masyarakat, salah satunya adalah Taman Legenda. Di dalam Taman Legenda ini sendiri terdapat beberapa wahana yang dapat dinikmati pengunjung, diantaranya petualangan dinosaurus, mata legenda (bianglala), nirwata kisar (komidi putar 2 lantai), kapal bajak laut, mobil tanjak, roller coaster, ular selur, anak tirta (taman air khusus anak), dan museum asmat. Tujuan utama kami ke Taman Legenda adalah menuju ke wahana petualangan dinosaurus.
 
Ke TMII niatnya hanya mau meliat taman petualangan Dinosaurus (di taman legenda TMII), saat kami kunjungi usia taman legenda baru 9 bulan. Disarankan membeli tiket masuk tipe "terusan"/ 1 paket  untuk sekalian all wahana. 
Di taman legenda para pengunjung tidak diperbolehkan untuk membawa makanan dan minuman. Karena itulah, di pintu masuknya ada petugas yang akan memeriksa barang bawaan pengunjung. Meskipun demikian, di dalam kompleks Taman Legenda ini ada kantin/cafe yang menyediakan makanan dan minuman.
 

Petualangan Dinosaurus

Wahana ini letaknya tidak terlalu jauh dari pintu masuk Taman Legenda. Di gerbang masuk wahana Petualangan Dinosaurus, kita akan disambut seekor dino bersayap.
Di dalamnya, kita dibuat seolah-olah sedang berjalan di hutan yang dipenuhi berbagai species dinosaurus berukuran besar. Beberapa diantaranya bahkan dapat menggerakkan anggota badannya dan mengeluarkan suara jika ada pengunjung yang mendekat atau melewatinya. Hati-hati, ada dinosaurus yang dapat menyemburkan air ke pengunjung.
 
Di area wahana ini berbagai jenis Dinosaurus bisa dilihat beberapa diantaranya seperti : Ankylosaurus, Brachiosaurus, Carnotaurus, Dilophosaurus, Pachycephalosaurus, Parasaulorophus, Tyranosaurus Rex (T-Rex) dan masih banyak lagi.
 
Sebenarnya tamannya tidak terlalu besar. Menyusuri lintasan taman dino ini hanya membutuhkan waktu kurang lebih 15 menit saja. Tapi anak-anak pasti suka, karena mereka akan dikenalkan dengan berbagai species dinosaurus yang seakan-akan hidup. Di ujung lintasan wahana petualangan dinosaurus, ada arena bermain pasir untuk anak-anak. Di dalam pasir terdapat tulang belulang dinosaurus.
 
Di pintu keluar wahana ada toko yang menyediakan aneka souvenir seperti boneka, baju, topi, atau tas yang bertemakan dinosaurus. Keluar dari taman, kami mampir ke gedung theater untuk memanfaatkan tiket gratis nonton film 4D. Film yang ditayangkan merupakan film animasi yang mengisahkan tentang Keong Mas, dan berdurasi sekitar 15-20 menit.
 
Klik DISINI untuk menuju ke lokasi dengan Navigasi GoogleMap
Wahama Taman Legenda  TMII 
 
 
REKREASI :
1.    Pohon Bicara
2.    Petualangan Dinosaurus
3.    Mata Legenda
4.    Mobil Gowes
5.    Anak Tirta
6.    Nirwata Kisar
7.    Ular Selur
8.    Bajak Laut
9.    Mobil Tanjak
10. Kereta Beos
 

EDUKASI   :

1.    Pojok Edukasi
2.    Arkeolog Cilik
 

BUDAYA    :

1.    Teater Legenda
2.    Taman Legenda Keong Emas
3.    Museum Asmat.
 

Wahana Budaya Taman Legenda Keong Mas TMII

Theater Legenda : Theater legenda terinspirasi dari cerita rakyat Jawa Tengah Keong Mas. Taman Bunga indah dalam kisah keong mas coba diwujudkan dalam bentuk Taman Legenda TMII. Berbagai patung-patung ilustrasi cerita juga bisa disaksikan pengunjung.
 
Museum Asmat : Ukiran asmat yang sudah terkenal sampai ke mancanegara bisa disaksikan di tempat ini. Masing-masing bangunan museum memiliki tema yang berbeda. Misalnya di salah satu bangunan bertemakan hubungan manusia dan alam sedangkan di bangunan lain bertemakan manusia dan budaya.
 

Tiket Masuk Taman Legenda TMII (update 2017 - Jan 2018) 

Harga tiket masuk Taman Legenda TMII tergolong masih terjangkau. Tiket masuk Taman Legenda Keong Mas TMII ditawarkan mulai dari Rp 20.000 berikut, HTM lengkapnya:
 
Harga Tiket Masuk & WahanaWeekdayWeekend
Tiket Masuk Taman Legenda TMIIRp 20.000Rp 30.000
Tiket Masuk All In OneRp 120.000Rp 150.000
Petualangan DinosaurusRp 30.000
Mata LegendaRp 20.000
Nirwata KisarRp 20.000
Kapal Bajak lautRp 15.000
Mobil TanjakRp 15.000
Kereta BeosRp 15.000
Ular SelurRp 15.000
Anak TirtaRp 25.000
Baby DinoRp 20.000
Museum AsmatRp 10.000
Mobil GowesRp 15.000
Kuda TunggangRp 25.000
AndongRp 30.000
Pakan TernakRp 10.000
Jam Buka /Operasional10:00 – 17:0009:00 – 18:00
 
Tiket Masuk Taman Legenda TMII menerapkan sistem terpadu berupa gelang RFID (Radio Frequency Indentification) untuk memudahkan pengunjung dengan tanpa melakukan transaksi tunai pada saat bermain.
Snapshot Taman Legenda TMII - 2016
 
---------------------------

Legenda Keong Emas Singkat

Raja Kertamarta adalah raja dari Kerajaan Daha. Raja mempunyai 2 orang putri, namanya Dewi Galuh dan Candra Kirana yang cantik dan baik. Candra kirana sudah ditunangkan oleh putra mahkota Kerajaan Kahuripan yaitu Raden Inu Kertapati yang baik dan bijaksana.
 
Tapi saudara kandung Candra Kirana yaitu Galuh Ajeng sangat iri pada Candra kirana, karena Galuh Ajeng menaruh hati pada Raden Inu kemudian Galuh Ajeng menemui nenek sihir untuk mengutuk candra kirana. Dia juga memfitnahnya sehingga candra kirana diusir dari Istana ketika candra kirana berjalan menyusuri pantai, nenek sihirpun muncul dan menyihirnya menjadi keong emas dan membuangnya kelaut. Tapi sihirnya akan hilang bila keong emas berjumpa dengan tunangannya.
 
Suatu hari seorang nenek sedang mencari ikan dengan jala, dan keong emas terangkut. Keong Emas dibawanya pulang dan ditaruh di tempayan. Besoknya nenek itu mencari ikan lagi dilaut tetapi tak seekorpun didapat. Tapi ketika ia sampai digubuknya ia kaget karena sudah tersedia masakan yang enak-enak. Sinenek bertanya-tanya siapa yang memgirim masakan ini.
 
Begitu pula hari-hari berikutnya sinenek menjalani kejadian serupa, keesokan paginya nenek pura-pura kelaut ia mengintip apa yang terjadi, ternyata keong emas berubah menjadi gadis cantik langsung memasak, kemudian nenek menegurnya ” siapa gerangan kamu putri yang cantik ? ” Aku adalah putri kerajaan Daha yang disihir menjadi keong emas oleh saudaraku karena ia iri kepadaku ” kata keong emas, kemudian candra kirana berubah kembali menjadi keong emas. Nenek itu tertegun melihatnya.
 
Sementara pangeran Inu Kertapati tak mau diam saja ketika tahu candra kirana menghilang. Iapun mencarinya dengan cara menyamar menjadi rakyat biasa. Nenek sihirpun akhirnya tahu dan mengubah dirinya menjadi gagak untuk mencelakakan Raden Inu Kertapati. Raden Inu Kertapati Kaget sekali melihat burung gagak yang bisa berbicara dan mengetahui tujuannya. Ia menganggap burung gagak itu sakti dan menurutinya padahal raden Inu diberikan arah yang salah. Diperjalanan Raden Inu bertemu dengan seorang kakek yang sedang kelaparan, diberinya kakek itu makan. Ternyata kakek adalah orang sakti yang baik Ia menolong Raden Inu dari burung gagak itu.
 
Kakek itu memukul burung gagak dengan tongkatnya, dan burung itu menjadi asap. Akhirnya Raden Inu diberitahu dimana Candra Kirana berada, disuruhnya raden itu pergi kedesa dadapan. Setelah berjalan berhari-hari sampailah ia kedesa Dadapan Ia menghampiri sebuah gubuk yang dilihatnya untuk meminta seteguk air karena perbekalannya sudah habis. Tapi ternyata ia sangat terkejut, karena dari balik jendela ia melihatnya tunangannya sedang memasak. Akhirnya sihirnya pun hilang karena perjumpaan dengan Raden Inu. Tetapi pada saat itu muncul nenek pemilik gubuk itu dan putri Candra Kirana memperkenalkan Raden Inu pada nenek. Akhirnya Raden Inu memboyong tunangannya keistana, dan Candra Kirana menceritakan perbuatan Galuh Ajeng pada Baginda Kertamarta.
 
Baginda minta maaf kepada Candra Kirana dan sebaliknya. Galuh Ajeng mendapat hukuman yang setimpal. Karena takut Galuh Ajeng melarikan diri kehutan, kemudian ia terperosok dan jatuh kedalam jurang. Akhirnya pernikahan Candra kirana dan Raden Inu Kertapatipun berlangsung. Mereka memboyong nenek dadapan yang baik hati itu keistana dan mereka hidup bahagia.

 

Share:

0 Comments