Taman Wisata Alam Angke Kapuk
Taman Wisata Alam Angke Kapuk merupakan taman wisata yang terletak di kota metropolitan modern, Jakarta. Kota ini dipenuhi dengan gedung-gedung tinggi pencakar langit dan jalanan yang selalu dipenuhi oleh kendaraan-kendaraan bermotor, tapi sayangnya kota ini sering dikeluhkan oleh banyak orang karena memiliki kualitas lingkungan hidup yang kurang baik. Namun siapa sangka di kota ini terdapat taman wisata alam berupa kawasan hutan konservasi yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan pariwisata dan rekreasi.
Taman Wisata Alam Angke Kapuk merupakan kawasan yang penting bagi Jakarta karena merupakan kawasan terbuka hijau yang bisa memberikan kontribusi yang baik dalam kualitas lingkungan hidup. Selain itu, kawasan ini juga menjaga Jakarta dari potensi bahaya banjir rob, bahkan bencana dahsyat seperti tsunami. Tentunya kawasan ini juga sangat berguna untuk menghilangkan penat dan lelah dari rutinitas di ibu kota.
Taman Wisata Alam Angke Kapuk ini memiliki banyak manfaat dan keunikan sehingga sangat menarik untuk kita pelajari bersama di artikel ini.
1. Berkenalan dengan Taman Wisata Alam Angke Kapuk
Taman Wisata Alam Angke Kapuk dulunya merupakan hutan bakau yang berada di pesisir utara Jakarta. Luas taman wisata ini hampir 100 Ha atau lebih tepatnya seluas 99,82 Ha. Taman wisata ini dirintis oleh Ibu Sri Leila Murniwati Harahap sejak tahun 1994 setelah mendapatkan kewenangan dari menteri kehutanan. Beliau tergerak untuk merintis taman wisata ini karena melihat semakin berkurangnya hutan bakau di pesisir utara Jakarta.
Meskipun dulu banyak ditentang oleh warga sekitar, akhirnya pada 25 Janauri 2010, Taman Wisata Alam Angke Kapuk diresmikan sebagai lokasi wisata. Peresmian tersebut dilakukan oleh Menteri Kehutanan 2009-2014 Bapak Zulkifli Hasan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 537/Kpts-II/1997.
Konsep dari Taman Wisata Alam Angke Kapuk adalah menawarkan wisata alam di dalam hutan mangrove yang masih hijau dan alami. Suasana di kawasan wisata ini jauh dari hiruk pikuk Kota Jakarta dengan semilir angin dan udara yang sejuk. Ketika berwisata di taman wisata ini tentu akan ada banyak hal yang bisa ditemui dan dijelajahi.
2. Lokasi dan Akses
Akses menuju taman wisata ini cukup mudah dijangkau baik menggunakan kendaraan pribadi ataupun kendaraan umum. Apabila menggunakan kendaraan umum kamu bisa mengunakan bus Transjakarta di koridor 12 yang menuju arah Pluit. Kemudian menuju halte Penjaringan. Setelah itu, kamu bisa mengunakan angkutan kota dengan kode B01 jurusan Muara Karang dan berhenti di Pizza Hut Muara Karang. Setelah dari sana, naik angkutan kota lagi dengan kode U11 ke arah Pantai Indah Kapuk untuk mencapai kawasan taman wisata alam ini.
Apabila menggunakan mobil pribadi rute-rute yang dapat ditempuh adalah sebagai berikut. Jika kamu dari arah tol Bandara Soekarno-Hatta maka keluarlah melalui pintu tol Muara Kapuk. Kamu juga bisa menuju wisata alam ini melalui tol JORR Lingkar Barat, kemudian keluar tol langsung. Jika kita berasal dari tol Pluit maka keluar tol melalui pintu Muara Karang. Setelah keluar dari tol kamu hanya perlu menuju kawasan Pantai Indah Kapuk. Lalu menuju ke arah Sekolah Tzu Chi dan setelah itu menuju kawasan Taman Wisata Alam Angke Kapuk.
3. Piknik Asik di Taman Wisata Alam Angke Kapuk
Taman Wisata Alam Angke Kapuk tentu menjadi tujuan wisata yang asik. Buktinya taman wisata ini selalu ramai dengan wisatawan domestik maupun mancanegara. Spot-spot menarik dan fasilitas yang lengkap membuat berwisata di kawasan wisata alam ini menjadi lebih asik.
Piknik asik ini dimulai dari pintu masuk yang menyuguhkan pemandangan hutan mangrove yang asri. Kamu dapat melakukan perjalanan melewati jembatan bambu. Selain itu, kamu juga dapat berkeliling dan menikmati pemandangan asri dan sejuk berupa hamparan pohon-pohon bakau sembari melihat berbagai satwa yang menghuni kawasan tersebut. Satwa yang dapat ditemui di lokasi ini seperti monyet, biawak, ikan, kepititng, dan berbagai jenis ikan.
Apabila jalan kaki mengelilingi Taman Wisata Alam Angke Kapuk dirasa akan melelahkan, kamu dapat menyewa sepeda untuk berkeliling di taman wisata alam ini. Di sini juga tersedia jalur khusus sepeda sehingga kamu dapat bersepeda dengan aman. Wisatawan juga dapat berkeliling di hutan mangrove mengunakan perahu, perahu dayung, atau kano. Perjalanan melalui air tentunya dapat menjadikan wisatawan lebih dekat dengan hutan mangrove.
Wisatawan dapat pula melakukan kegiatan konservasi dengan melakukan penanaman pohon bakau. Kegiatan penanaman ini dapat dilakukan secara individu ataupun kelompok. Pohon bakau akan diberikan papan nama yang bertuliskan orang atau instansi yang menanam pohon bakau tersebut. Kegiatan ini menjadi aksi nyata wisatawan mendukung konservasi hutan mangrove.
Kegiatan outbond juga bisa dilakukan di taman wisata ini. Tersedia pula area taman bermain anak sehingga anak-anak tidak akan bosan untuk bermain.
Taman Wisata Alam Angke Kapuk juga dikenal sebagai taman wisata instagramable karena banyak spot-spot menarik untuk dijadikan lokasi berfoto. Spot foto yang paling banyak digunakan wisatawan untuk berfoto adalah jembatan gantung dan pengamatan burung. Jembatan gantung terletak di pinggir jalan sudah dalam kondisi yang baik. Jembatan pengamat burung terletak di ujung jalan sehingga jika kamu ingin ke sana, kamu harus menyusuri rute jalan setapak yang ada.
Di lokasi pengamatan burung, kamu tidak hanya dapat mengambil foto burung tapi juga akan mendapatkan foto hutan, hewan-hewan lain, dan gedung-gedung tinggi di dekat Taman Wisata Alam Angke Kapuk. Sebagai catatan, mengambil foto di kawasan ini hanya boleh mengunakan kamera handphone karena jika menggunakan kamera biasa seperti DSLR atau mirrorless maka akan dikenakan biaya tambahan.
Fasilitas di Taman Wisata Alam Angke Kapuk cukup lengkap sehingga wisatawan merasa terbantu dan nyaman berada di taman wisata alam ini. Di wisata alam ini terdapat masjid untuk beribadah bagi para wisatawan muslim yang berkunjung. Masjid ini menarik karena dibuat dengan model panggung dan berada di atas air. Kawasan wisata ini juga memiliki kantin yang bagus dengan berbagai jenis makanan.
Di kawasan ini juga terdapat kandang satwa dan menara pengamat burung untuk melihat satwa-satwa yang ada area sekitar kawasan wisata. Terdapat juga tempat penitipan barang yang bisa sangat membantu dan membuat wisatawan tidak kerepotan membawa barang-barang. Selain itu, terdapat pula aula untuk mengadakan acara dan camping area sebagai tempat menginap wisatawan. Semua ini menjadikan piknik di Taman Wisata Alam Angke Kapuk ini menjadi lebih asik.
4. Hotel dan Penginapan
Wisatawan yang datang dari luar kota atau luar negeri tidak perlu kerepotan untuk mencari tempat penginapan. Di dalam dan sekitar Taman Wisata Alam Angke Kapuk tersedia banyak penginapan dan hotel yang dapat disewa.
Penginapan di dalam kawasan wisata tersedia dengan bermacam pilihan seperti rumah tenda di darat, rumah tenda di atas air non AC, rumah tenda di atas air mengunakan AC, dan ada villa juga. Di luar kawasan taman wisata ini juga terdapat banyak hotel dan penginapan. Hotel terdekat dari taman wisata alam ini adalah Hotel Ciputra, Hotel Grand Tropic Suite’s, Hotel Ibis, dan lain sebagainya.
5. Dana yang Harus Disiapkan
Dana yang disiapkan setiap orang berbeda-beda, tergantung dari mana asal wisatawan dan tujuan berwisatanya. Pada umumnya wisatawan cukup membawa uang sekitar Rp 200.000. Namun, apabila ingin menginap di lokasi wisata tentunya kamu harus bersedia mengeluarkan uang lebih banyak. Berikut ini rincian biayanya:- Biaya masuk untuk anak-anak Rp 10.000, dewasa Rp 25.000, dan wisatawan asing Rp 250.000.
- Biaya parkir untuk motor Rp 5.000, mobil Rp 10.000, dan bis Rp 50.000.
- Wisatawan dilarang membawa makanan dari luar, jadi kamu harus membeli minum dan makanan di kantin yang ada di Taman Wisata Angke Kapuk. Biaya untuk makan dan minum biasanya menghabiskan uang sebanyak Rp 30.000 sampai Rp 50.000 per orangnya.
- Bagi kamu yang ingin melakukan penanaman bibit bakau, kamu akan dikenakan biaya sebesar Rp 150.000 per bibit.
- Jika kamu ingin berkeliling hutan mangrove mengunakan perahu maka biaya yang dikeluarkan sebesar Rp 250.000 untuk perahu dengan kapasitas 6 orang dan Rp 350.000 untuk perahu dengan kapasitas 8 orang. Harga tersebut untuk menyewa perahu selama 20 menit. Jika ingin berdua menikmati danau maka bisa menyewa kano dengan biaya Rp 100.000 selama 45 menit.
- Jika ingin mengunakan kamera (DSLR, pro summer, dll) dikenakan biaya sebesar Rp 1.000.000 . Maka sebaiknya kamu harus membawa HP yang bagus untuk fotografi.
- Bagi kamu yang ingin menginap di Taman Wisata Alam Angke Kapuk, kamu harus bersedia mengeluarkan uang lebih banyak. Harga sewa rumah tenda di darat Rp 300.000 per malam, rumah tenda di atas air tanpa AC Rp 450.000 per malam, rumah tenda di atas air dengan AC Rp 600.000 per malam, dan villa Rp 1.300.000 – 6.000.000 per malam.
6. Tips Berwisata ke Taman Wisata Angke Kapuk
Berwisata ke Taman Wisata Angke Kapuk akan lebih terasa menyenangkan apabila kita menerapkan tips berikut ini:
- Piknik asik jangan sendirian, pergilah bersama-sama dengan keluarga atau teman-teman. Selain menambah bahagia suasana, piknik bersama akan lebih menghemat biaya pengeluaran.
- Kenakan pakaian yang nyaman dipakai. Baju atau kaos yang dapat menyerap keringat. Celana yang longgar agar terasa nyaman. Pakailah alas kaki juga yang empuk dan membuat nyaman.
- Pakailah sunblock, kacamata, dan topi. Panas sinar matahari di sana tidak membuat kulit menjadi bagus.
- Datanglah ketika pagi hari, agar terhindar dari macet. Daerah di Pantai Indah Kapuk merupakan daerah yang sering mengalami kemacetan.
- Cukuplah minum air mineral dan buah-buahan agar tidak dehidrasi, tapi jangan kebanyakan juga karena letak kamar mandi jauh.
7. Informasi Lengkap Mengenai Taman Wisata Alam Angke Kapuk
Alamat Kantor: Jl. Loka Indah 4B, Warung Buncit, Jakarta SelatanTelp: 08158030933 — 021-290333055
Demikian informasi seputar kawasan konservasi yang ada di Kota Jakarta, Taman Wisata Alam Angke Kapuk. Semoga kita bisa merawatnya dan mendukung program konservasinya.
0 Comments