Sponsor

Tempat Wisata Taman Topi



Setelah mencari contoh gambar yang beralbum-album di google dan menonton beberapa contoh full movie dari tarian Gandrung di youtube, yang di gadang-gadang akan berunjuk gigi didepan presiden jokowi pada upacara 17 agustus nanti.

Sambil menikmati alunan music dari band void dan tarian gandrung tadi, membuat saya terngiang kembali akan sejarah merdekanya negeri ini.

Sebagai negeri kelautan yang diraih dengan penuh perjuangan para pahlawan, Indonesia memiliki banyak sekali objek wisata yang tak hanya menawarkan keindahan namun juga penuh dengan sejarah.

Beberapa kota di nusantara ini seperti Yogyakarta yang memiliki julukan The Jewel of java dengan museum sasmitalokanya yang menyimpan beragam peninggalan sang panglima besar yakni jenderal soedirman.

Tak kalah dengan jogja ada pula museum wayang di gaplek city wonogiri, ada juga candi kajangkoso wonosobo yang konon katanya lebih besar dari Borobudur, hingga gedung merdeka Bandung yang menjadi saksi sejarah KAA.
Taman Topi Bogor

 

Taman Topi Bogor

Selama ini banyak orang yang hanya mengetahui bahwa wisata di Bogor jawa barat adalah taman safari maupun lokasi lainnya yang mana sebatas berada di puncak saja.

Padahal di kota hujan yang rimbun dengan pepohonan bak hutan rimba dan memiliki banyak gallery Gucci antik ini, banyak sekali pilihan mulai dari taman hutan, waterpark, beragam curug, maupun spot wisata kuliner.

Sehabis menonton video Topi sorsakoski di youtube, saya jadi teringat mengenai salah satu tempat yang bersejarah di kota bogor.

Ialah Taman Topi yang bagaikan sebuah berlian ditumpukan jerami atau banyaknya obyek wisata di kota bogor dengan segudang review positifnya.

Tempat wisata yang berada dekat dengan stasiun kereta bogor ini, dilengkapi dengan beragam fasilitas didalamnya.

Didepan areanya, berdiri patung kapten muslihat dan ornament topi raksasa yang gede nya seperti gunung pada bangunan-bangunannya yang konon katanya mirip topi yahudi. Namun menurut saya, topi besar tersebut lebih mirip dengan topi fedora.

 

Sejarah Taman Topi

Bila ditilik dari asal usul nama dan sejarah kapten muslihat yang menjadi icon didepan taman topi sendiri, sebenarnya memiliki significato dari sejarah pahlawan bogor yang bernama tubagus muslihat.
Cerita dari guru saya semasa sekolah, Sang kapten yang kala itu masih berpangkat letnan, mengetahui inggris tengah menyerang bogor.

Ia pun langsung maju untuk memimpin pasukannya menyerang pasukan inggris yang kala itu berada di jalan banteng.

Ditengah pertempuran yang kian sengit dan tak kunjung reda, membuat kedua pihak terdesak dan hanya bisa saling berbalas tembakan dari tempat berlindung masing-masing.

Saat itu lah sang letnan mengambil langkah berani dengan merangsek seorang diri dan berhasil membunuh beberapa serdadu inggris dengan senapannya. Namun naas, tubuhnya pun tertembus peluru musuh.
Main Air
Meski demikian ditengah kondisi kritisnya di rumah, ia sempat menanyakan beberapa anak buahnya yang juga menjadi korban dan meminta sang istri untuk menyedekahkan sisa uang sebesar 600 rupiah yang ia miliki untuk para fakir dan miskin.

Serta menamai anak dalam kandungan istrinya dengan nama Gelar Merdeka.
Meski meninggal di usia belia yakni 19 tahun, namun untuk wujud penghargaan atas jasa-jasanya akhirnya letnan tubagus muslihat mendapat kenaikan pangkat luar biasa menjadi kapten anumerta.
Dan di abadikan menjadi nama jalan dan icon taman topi yang merupakan tempat gugurnya saat itu.
Asal mula berdirinya taman topi pada 1881 ternyata bernama Wilhelmina park, sesuai dengan nama Ratu belanda di masa 1890-1948 yang kala itu belum menjadi ratu.

Taman ini didirikan oleh pemerintahan belanda sebagai sarana wisata bagi para noni-noni belanda dan pelancong dari Eropa.

Denah taman ini sendiri memanjang mulai dari pertokoan matahari hingga Borobudur yang ada didekat pasar anyar.

Kemudian di 1960 barulah taman ini mendapat beberapa renovasi dengan menambah luas pada area yang berada dekat dengan pasar dan sisanya menjadi kebon kembang yang juga berupa taman.
Pintu Masuk
Masih di area taman topi, berdiri juga taman ria atau taman bermain ade Irma suryani pada tahun 1975.

Sayangnya pada masa pemerintahan di tahun 1994, saat itu membagi sebagian areanya untuk beralih fungsi dan dilakukan pembangunan terminal angkot karena di anggap areanya sangat strategis.
Kini tempat bersejarah ini lebih dikenal oleh masyarakat sekitar dengan sebutan plaza taman topi, karena beberapa bangunan yang ada memiliki bentuk atap seperti topi raksasa.
Disebut plaza pun, sebenarnya bukan seperti yang ada seperti sekarang.

Konsep plaza di taman topi ini mengedepankan konsep ruang terbuka dengan suasana asri dan hijau, yang dapat digunakan untuk kegiatan sosial.

Dengan di isi beberapa tempat berdagang dan juga tempat–tempat duduk untuk berkumpul bersama keluarga layaknya di alun-alun dan juga money changer bagi para wisatawan mancanegara, seperti wisatawan dari johor yang sempat saya temui waktu itu.

 

Harga Tiket Masuk

Untuk anda yang penasaran dengan harga tiket 2019 untuk taman topi bogor dan juga jam berapa buka dan tutupnya, untuk weekday anda cukup membayar 4 ribu rupiah saja perorangnya, sementara untuk weekend hanya 5 ribu rupiah perorangnya.

Sementara untuk jam operasional, anda dapat mengunjungi taman topi mulai jam 9 pagi hingga 5 sore untuk weekday dan 8 pagi hingga pukul 6 sore untuk weekend.

Sementara bagi anda yang ingin menggunakan wahana permainan kanak-kanak, dapat masuk ke taman ade Irma suryani dengan tarif 10 ribu rupiah dan biaya wahana nya yang berkisar di 5.000 hingga 25.000 saja.

Meski sempat diterpa isu negatif tentang kehadiran psk, waria dan gay di sekitar stasiun bogor yang membuatnya hitam, namun nyata nya dengan htm yang murah ini menjadi strategi jitu pengelola untuk membuat wisatawan melirik.
Atapnya Menyerupai Topi

 

Sekitar Lokasi

Bagi anda yang tidak tahu ada apa aja di sekitar taman topi, kami beri sedikit bocoran informasi nih. Dibagian sisi jalan sepanjang jalur menuju pasar anyar, tersedia beragam pedagang yang menjajakan dagangannya.

Seperti toko sepatu yang nampak berderet seperti pasar puring mulai dari gerbang pintu masuk hingga ke daerah pasar anyar dengan beragam model dagangannya baik itu sepatu sneaker bermerek nike, adidas dan lainnya.

Ada pula sepatu-sepatu lainnya dengan model formal ataupun boots seperti caterpillar, kickers serta beberapa model sepatu wanita.

Ada juga beberapa toko alat music seperti gitar, pianika, tamtam dan lainnya, serta toko perlengkapan olahraga yang menjual perlengkapan olahraga baik untuk anda yang hobi golf, alat pancing, beragam jersey futbol yang tak hanya persikabo.

Lokasi: Jl. Dewi Sartika Nomor 30, Kota Bogor, Jawa Barat 16121
Map: Klik DisiniHTM: Mulai Rp.2.000
Buka/Tutup: Senin–Jumat 09.00-17.00 / Sabtu-Minggu 08.00-18.00 WIB
Telepon: +62-251-321-460

Share:

0 Comments