Sponsor

Tempat Wisata Tanah Lot Bali

Keindahan Bali sudah menjadi rahasia umum. Banyak sekali objek wisata yang dapat anda jelajahi selama berlibur di Pulau Dewata. Satu yang wajib anda kunjungi adalah Pantai Tanah Lot.
Pantai ini beralamat di desa Beraban, Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali. Tak seperti pantai lainnya, Pantai Tanah Lot dapat dikatakan unik sebab di lokasi wisata ini terdapat dua buah pura yang berdiri kokoh di atas batu besar.
Sunset Tanah Lot Bali

Sejarah Asal Usul Pura di Pantai Tanah Lot dan Mitos Ular Suci
Pantai ini memiliki keunikannya tersendiri .Tak hanya cantik pantai ini juga menyimpan sejarah mengenai asal mula terbentuknya Tanah Lot yang berkaitan erat dengan perjalanan seorang pendeta suci penyebar agama Hindu.

Menurut legenda yang ditutunkan secara turun temurun, pada masa zaman kerajaan Majapahit masih berkuasa, Dang Hyang Dwijendra atau Dang Hyang Nirarta yang merupakan seorang Bhagawan bertandang ke Bali untuk melaksanakan tugasnya dalam menyebarkan agama. Kala itu Bali dipimpin oleh Raja Dalem Waturenggong.
 
Pura Tanah Lot
Dikisahkan bahwa kedatangan Dang Hyang Dwijendra, yang kemudian lebih dikenal dengan nama Dharma Yatra disambut baik oleh Raja. Singkat cerita Dharma Yatra memulai misinya hingga suatu ketika saat ia singgah di pelosok pulau Bali ia melihat sinar suci yang asalnya dari arah tenggara. Dharma Yatra pun mengikuti sinar tersebut. Sesampainya, Dharma Yatra semakin dibuat takjub setelah menemukan sebuah sumber mata air dan batu karang yang disebut Gili Beo.
Bendesa Beraban Sakti murka karena menganggap ajaran yang dibawanya tak sesuai dengan ajaran monotheisme dari para leluhur yang dianut penduduk desa Beraban. Meski begitu banyak warga yang menjadi pengikut ajaran Dharma Yatra. Hal ini memicu kemarahan Bendesa Beraban Sakti.
 
Pantai Dengan Pesona Magis
Demi melindungi para pengikut ajarannya Dharma Yatra kemudian memindahkan Gili Beo, tempatnya bermeditasi ke tengah lautan. Tak hanya itu ia juga menciptakan banyak ular suci untuk menjaga dan melindungi tempat yang kini dikenal sebagai Tanah Lot yang artinya Tanah di tengah Laut.

Jika merujuk pada Wikipedia, ular suci yang dimaksud adalah penjelmaan dari selendang yang digunakan oleh Dharma Yatra. Menurut penjelasan secara ilmiah ular suci termasuk ke dalam jenis ular laut. Warnanya hitam dengan belang kuning dan berbentuk pipih layaknya ikan.
Suasana Sakral Tetap Terjaga
Hingga kini keberadaan ular suci dipercaya sebagai penjaga pura yang terletak persis di seberangnya. Jadi anggapan bahwa ular suci hanyalah mitos belaka tak terbukti kebenarannya. Anda bisa melihatnya secara langsung, tapi ingat berhati-hatilah karena konon ular suci ini bisanya lebih mematikan 3 kali lipat dari ular kobra.
 

Keindahan Pantai Tanah Lot yang Tak Tertandingi
Pantai tanah lot menawarkan keindahan alami dengan latar belakang pura yang megah dan berdiri kokoh di tengah lautan. Fenomena yang sangat unik sebab pura tersebut baru dapat dikunjungi saat air surut. Jika air naik pengunjung hanya bisa menikmatinya dari kejauhan.
Ada juga pura lain yang letaknya di sisi utara di atas batu karang yang menjorok ke laut. Lokasi ini sangat terkenal sebagai spot menikmati pemandangan sunset yang seindah lukisan. Tak heran bila perpaduan tersebut menjadi daya tarik utama Pantai Tanah Lot ini. Momen ini biasanya diabadikandalam sebuah foto.

Lokasi: Desa Legian, Kuta, Badung, Bali, 80001
Google Maps:
Klik disini
HTM:
20000 rupiah (dewasa), 15000 rupiah (anak-anak)
Buka/Tutup:

Telepon:

Menawarkan Keindahan Alam Pantai Dengan Suguhan Keindahan Matahari Terbenam

Share:

0 Comments