Wisata Liburan di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru – Jawa Timur
Taman Nasional Bromo Tengger Semeru merupakan taman nasional di Jawa Timur yang terletak di wilayah Kabupaten Pasuruan, Malang, Lumajang, dan Probolinggo. Selain berfungsi sebagai kawasan konservasi, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru juga memiliki keindahan alam yang sangat mempesona. Tak heran jika taman nasional ini juga dikenal sebagai destinasi wisata yang wajib dikunjungi saat traveling ke Jawa Timur. Adanya penerbangan langsung Malang-Jakarta dan Malang-Denpasar diharapkan mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan asing maupun domestik ke lokasi ini.
Selain Gunung Bromo yang merupakan daya tarik yang utama TNBTS, Gunung Semeru yang merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa menjadi daya tarik tersendiri bagi para pendaki. Meski demikian pendakian ke puncak Semeru tidaklah semudah mendaki Gunung Bromo dan para pendaki juga diharuskan mendapat izin dari kantor pengelola Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
Keindahan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru sudah cukup dipercayai menjadi primadona di hati para wisatawan yang berkunjung untuk berlibur, terlebih taman nasional ini memiliki banyak tempat wisata khususnya wisata alam.
Bagi para wisatawan yang suka berpetualang dengan alam, kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru ini sangat cocok untuk dijadikan pilihan. Akses yang mudah dan transportasi yang sudah banyak disediakan membuat para wisatawan dapat menjelajahi berbagai sisi keindahan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Jangan khawatir jika setelah menjelajahi kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru ini kalian capek atau lapar karena kawasan ini juga sudah banyak penjual kuliner khas masyarakat Tengger yang mudah kalian dapatkan dengan harga yang terjangkau.
Taman Nasional Bromo Tengger Semeru memiliki bentangan lansekap barat-timur sepanjang 20-30 kilometer dan bentang lansekap utara-selatan sepanjang 40 kilometer. Taman nasional ini ditetapkan sejak tahun 1982 dengan wilayahnya sekitar 50.276,3 Ha. Di kawasan ini terdapat kaldera lautan pasir yang luasnya kurang lebih 6290 Ha. Batas kaldera lautan pasir itu berupa dinding terjal yang ketinggiannya antara 200-700 meter.
Berdasarkan klasifikasi tipe iklim Schmidt dan Ferguson, iklim wilayah taman nasional termasuk iklim tipe A. Kelembaban udara sekitar laut pasir cukup tinggi yaitu sekitar maksimal mencapai 90-97% dan minimal 42-45% dengan tekanan udara 1007,0 – 1015,7 mm Hg. Suhu udara rata-rata antara 5°C – 22°C dan suhu terendah terjadi pada saat dini hari di puncak musim kemarau antara 3°C – 5°C.
Melihat berbagai fungsi tersebut kongres taman nasional sedunia mengukuhkan kawasan Bromo Tengger Semeru sebagai taman nasional dalam pertemuan yang diselenggarakan di Denpasar, Bali pada tanggal 14 Oktober 1982. Hal yang menjadi pertimbangan adalah kondisi alam dan lingkungannya yang perlu dilindungi serta bermacam-macam potensi tradisional kuno yang perlu terus dikembangkan. Pada tanggal 12 November Taman Nasional Bromo Tengger Semeru diresmikan oleh pemerintah Indonesia sebagai taman nasional.
Terdapat pohon-pohon besar dengan usia yang sudah ratusan tahun lamanya tumbuh di sekitar kawasan taman nasional. Beberapa jenis flora yang banyak ditemukan di kawasan taman nasional ini antara lain Cemara Gunung, Jamuju, Edelweis, berbagai jenis bunga anggrek, jenis rumput langka, akasia, dan lain sebagainya.
Selain banyak ditumbuhi beranekaragam tumbuhan khas, taman nasional ini juga menjadi habitat bagi berbagai satwa, termasuk satwa langka dan dilindungi. Berbagai satwa langka yang yang hidup di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru antara lain Luwak (Paradoxurus hermophroditus) dan Rusa (Rusa timurensis). Tak hanya itu, berbagai jenis burung juga banyak ditemukan di taman nasional ini yang menjadikan kawasan ini sebagai habitat hidupnya. Contoh burung di taman nasional ini antara lain Burung Alap-alap (Accipiter virgatus), Elang Bondol (Haliastur indus), dan Belibis yang hidup di Ranu Pani, Ranu Regulo, dan Ranu Kumbolo.
Pada setiap kelompok desa masyarakat Tengger terdapat masing-masing kelompok tetua yang merupakan pimpinan di desa.
Masyarakat Tengger juga mempunyai orang kepercayaan yang lebih dihormati daripada seorang pimpinan yaitu dukun adat karena pengaruh dukun dalam masyarakat Tengger sangat dominan.
Tugas dan fungsi dukun adalah mengatur upacara adat, konsultan masalah adat pernikahan atau hajatan, dan menjaga masyarakat khususnya Suku Tengger. Di dalam kalangan masyarakat Suku Tengger, dukun merupakan kelompok masyarakat yang menduduki kelas sosial tertinggi.
Budaya lain yang ada di masyarakat Suku Tengger adalah sikap gotong royong antar masyarakat Suku Tengger yang patut untuk ditiru.
Tak hanya satu tempat saja destinasi wisata yang ada di kawasan ini, tetapi ada beberapa tempat wisata yang sangat menarik bagi para wisatawan untuk dikunjungi. Mulai dari berbagai keindahan alam maupun kuliner, semua ada lengkap di kawasan ini. Berikut berbagai tempat wisata yang mungkin bisa kamu jelajahi keindahannya:
Gunung Bromo adalah gunung api aktif setinggi 2.329 mdpl di Jawa Timur, tepatnya berada di Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Lumajang, dan Kabupaten Malang. Gunung ini terlihat sangat indah dan mempesona karena bentuknya yang saling berkaitan antara lembah dan ngarai dengan kaldera lautan pasir seluas sekitar 10 km2.
Suku Tengger yang setiap tahun mengadakan upacara Yadnya Kasada di Gunung Bromo menganggap gunung tersebut gunung yang suci.
Upacara ini bertempat di sebuah Pura yang bernama Pura Luhur Poten yang berada di kaki Gunung Bromo. Biasanya banyak para wisatawan yang berbondong-bondong untuk datang menyaksikan langsung upacara adat Suku Tengger tersebut.
Selain untuk berlibur para wisatawan juga dapat melihat kebudayaan masyarakat setempat
Taman Nasional Bromo Tengger Semeru benar-benar destinasi wisata yang mempunyai keunikan tersendiri jika dibandingkan tempat wisata lainnya yang ada di Indonesia. Keunikan tersebut berupa adanya lautan pasir seluas 5.250 Ha. Lautan pasir memberi nilai tersendiri bagi Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
Adanya lautan pasir ini membuat kawasan ini dinobatkan sebagai satu-satunya taman nasional di Indonesia yang mempunyai lautan pasir.
Menurut sejarah, terbentuknya lautan pasir ini disebabkan adanya gunung yang saling berhimpitan dan saat terjadi letusan kecil, materi vulkanik terlempar ke tenggara membentuk lembah besar dan kaldera. Karena dalamnya kaldera, maka materi vulkanik dari letusan lanjutan menumpuk di dalam dan sekarang menjadi lautan pasir.
Para wisatawan kini tak perlu kesulitan untuk menjelajahi lautan pasir Bromo ini karena sekarang sudah banyak transportasi yang dapat disewa, misalnya jeep, kuda, dan ojek motor.
Kawah Gunung Bromo selalu memberikan nuansa alam bagi para wisatawan yang berkunjung.
Kawah bromo yang menakjubkan akan sangat terlihat jelas apabila dilihat dari atas puncak Gunung Bromo. Di tempat ini juga kita dapat melihat kepulan asap dari kawah yang masih aktif.
Mencapai Kawah Bromo sangatlah mudah, kamu bisa memulainya setelah melihat matahari terbit dari puncak penanjakan atau memulainya dari desa Cemoro Lawang dengan berjalan kaki sekitar 2 km.
Jika kamu malas untuk berjalan kaki, kamu bisa menunggangi kuda dengan melewati Pura Poten Bromo suku Tengger yang biasanya digunakan untuk mengadakan upacara Yadna Kasada. Setelah tiba di anak tangga yang berjumlah kurang lebih 250 anak tangga, kamu harus menaikinya untuk mencapai kawah Gunung Bromo.
Di puncak kawah Gunung Bromo kamu bisa menyaksikan fenomena gunung vulkanik yang masih aktif. Konon menurut legenda, Kawah Gunung Bromo bagi masyarakat suku Tengger adalah tempat terakhir untuk melemparkan persembahan bagi Dewa Brahma.
Ada salah satu tempat yang bisa dijadikan alternatif para wisatawan untuk menikmati sunrise di Bromo yaitu bukit Mentigen Bromo.
Bukit ini terletak di Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo.
Dari atas perbukitan ini para wisatawan bisa melihat sisi lain dari panorama Gunung Bromo, Gunung Batok, hamparan lautan pasir, dan pemandangan desa Ngadisari dari ketinggian 2.273 mdpl.
Di puncak Mentigen Bromo ini terdapat padang rumput hijau yang lumayan luas dan bunga-bunga yang indah.
Tak heran jika tempat ini sangat cocok jika dijadikan lokasi foto prewedding.
Akses menuju Bukit Mentigen ini cukup mudah, kamu hanya perlu berjalan kaki sekitar 1 km dari Cemoro Lawang atau kira-kira sekitar kurang lebih 30 menit kamu akan sampai di Bukit Mentigen Bromo.
Bukit Teletubbies Bromo merupakan sebuah bukit yang terletak tepat di sisi Gunung Bromo. Bukit ini menawarkan pemandangan yang sangat mempesona.
Ketika siang hari bukit ini terlihat sangat cantik dipenuhi hamparan rumput yang hijau. Padang ilalang di kaki bukit membuat keindahan bukit Teletubbies ini semakin mempesona.
Ketika pagi hari setelah subuh, kamu juga dapat menyaksikan sunrise yang indah. Matahari yang perlahan muncul dari balik bukit dan di sela-sela awan yang berbaris semakin memberikan suasana yang romantis.
Sebaiknya kamu jangan mengunjungi taman nasional ini saat musim hujan.
Pada saat musim hujan akses jalan susah untuk dilewati dan pemandangannya kurang indah.
Jika kamu ingin berkeliling di kawasan ini, kamu dapat menyewa jeep milik warga setempat. Kamu bisa mengendarainya sendiri atau ditemani seorang pengemudi. Harga sewa satu jeep kurang lebih sekitar Rp 250.000.
Gunung Semeru merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa dan menjadi impian para pendaki di Indonesia untuk menaklukannya.
Gunung ini juga menjadi latar utama dalam film 5 cm yang menggugah masyarakat kaula muda di Indonesia menyenangi kegiatan mendaki gunung.
Puncak dari Gunung Semeru ini dinamai mahameru dan menjadi salah satu puncak terindah di Indonesia.
Apabila ingin mendaki Gunung Semeru, pastikan kondisi fisik dan mental kamu dalam kondisi yang optimal yah karena akan banyak marabahaya yang dapat menerjang kamu sewaktu-waktu.
Danau ini menjadi pos peristirahatan para pendaki Gunung Semeru dan menjadi pos yang penting untuk mengambil air bersih untuk kepentingan pendakian.
Nikmati satu malam di sini dan apabila cuaca sedang bagus pada malam hari kamu dapat menikmati samudera bintang yang bertaburan.
Ajaklah orang yang tepat untuk menikmati keindahan Danau Ranu Kumbolo.
Makanan khas ini dipercaya berkhasiat menyembuhkan masyarakat Suku Tengger dari berbagai penyakit. Nasi Aron adalah nasi yang terbuat dari jagung yang baik untuk menjaga kadar gula darah.
Nasi Aron disajikan dalam balutan sayur daun ranti yang juga berkhasiat untuk melawan diabetes.
Daun ranti rasanya cukup pahit namun ditangan para koki suku Tengger yang handal, sayur tersebut menjadi super lezat.
Nasi Aron tidak dijual di setiap tempat, tetapi nasi ini dijual khusus di Desa Seruni yang berlokasi di sekitar penanjakan 2.
Selain kuliner khas Suku Tengger yang menarik para wisatawan yang berkunjung, kawasan ini juga menyediakan banyak penginapan. Harga penginapan di kawasan ini sangat terjangkau dengan fasilitas yang cukup baik.
Salah satu rekomendasi penginapan di kawasan ini yang nyaman dan lumayan dekat dengan Gunung Bromo adalah Hotel Cemara Indah.
Akses ke hotel ini mudah dan cepat. Dari pusat kota Probolinggo hanya akan memerlukan waktu 1 jam perjalanan saja.
Jika berangkat dari Surabaya atau Malang, perjalanannya hanya akan butuh waktu 3 jam. Hotel Cemara Indah menyajikan sekitar 25 kamar hotel dengan fasilitas yang cukup baik.
Fasilitas yang disediakan meliputi bed yang nyaman, hot shower, televisi, dan balkon yang menghadapi langsung ke Gunung Bromo.
Selain itu, Cemara Indah juga menyajikan sarapan prasmanan di setiap paginya dengan berbagai menu yang khas di daerah ini.
Jika ingin berburu sunrise di Bromo tanpa susah payah dengan transportasi dan akomodasi yang ada, segera booking Hotel Cemara Indah.
Keindahan alam Taman Nasional Bromo Tengger Semeru yang mempesona dengan berbagai fasilitasnya sudah cukup membius para wisatawan yang berkunjung. Dilengkapi dengan berbagai kuliner khas Suku Tengger akan melengkapi perjalanan kamu saat menjelajahi kawasan Taman Nasional.
Melepas sejenak penat dengan menikmati alam yang sungguh luar biasa menakjubkan, mengubah suasana menjadi lebih tenang. Tunggu apalagi, segera putuskan untuk berkunjung ke Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Ciptakan sejuta kenangan dengan keluarga tercinta dengan keanekaragaman wisata alamnya.
Selain Gunung Bromo yang merupakan daya tarik yang utama TNBTS, Gunung Semeru yang merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa menjadi daya tarik tersendiri bagi para pendaki. Meski demikian pendakian ke puncak Semeru tidaklah semudah mendaki Gunung Bromo dan para pendaki juga diharuskan mendapat izin dari kantor pengelola Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
Keindahan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru sudah cukup dipercayai menjadi primadona di hati para wisatawan yang berkunjung untuk berlibur, terlebih taman nasional ini memiliki banyak tempat wisata khususnya wisata alam.
Bagi para wisatawan yang suka berpetualang dengan alam, kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru ini sangat cocok untuk dijadikan pilihan. Akses yang mudah dan transportasi yang sudah banyak disediakan membuat para wisatawan dapat menjelajahi berbagai sisi keindahan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Jangan khawatir jika setelah menjelajahi kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru ini kalian capek atau lapar karena kawasan ini juga sudah banyak penjual kuliner khas masyarakat Tengger yang mudah kalian dapatkan dengan harga yang terjangkau.
1. Letak Geografis dan Luas Kawasan
Secara geografis, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru terletak di 7°51′ – 8°11′ LS dan 112°47′ – 113°10′ BT. Sedangkan secara administratif, taman nasional ini terletak di wilayah Kabupaten Pasuruan, Malang, Lumajang, dan Probolinggo provinsi Jawa Timur.
Taman Nasional Bromo Tengger Semeru memiliki bentangan lansekap barat-timur sepanjang 20-30 kilometer dan bentang lansekap utara-selatan sepanjang 40 kilometer. Taman nasional ini ditetapkan sejak tahun 1982 dengan wilayahnya sekitar 50.276,3 Ha. Di kawasan ini terdapat kaldera lautan pasir yang luasnya kurang lebih 6290 Ha. Batas kaldera lautan pasir itu berupa dinding terjal yang ketinggiannya antara 200-700 meter.
2. Iklim dan Topografi
Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru secara keseluruhan merupakan daerah vulkanik. Taman nasional ini berada pada ketinggian 750 – 3.676 mdpl. Keadaan topografi bervariasi dari gelombang dengan lereng yang landai sampai berbukit bahkan bergunung dengan derajat kemiringan yang tegak. Secara umum kawasan taman nasional merupakan dataran tinggi yang terdiri dari komplek pegunungan Tengger di utara dan komplek Gunung Jambangan di sebelah selatan.
Berdasarkan klasifikasi tipe iklim Schmidt dan Ferguson, iklim wilayah taman nasional termasuk iklim tipe A. Kelembaban udara sekitar laut pasir cukup tinggi yaitu sekitar maksimal mencapai 90-97% dan minimal 42-45% dengan tekanan udara 1007,0 – 1015,7 mm Hg. Suhu udara rata-rata antara 5°C – 22°C dan suhu terendah terjadi pada saat dini hari di puncak musim kemarau antara 3°C – 5°C.
3. Sejarah Taman Nasioanal
Sebelum ditetapkan sebagai taman nasional, daerah Tengger merupakan kawasan hutan yang berfungsi sebagai cagar alam dan hutan wisata. Kawasan hutan ini berfungsi sebagai hutan lindung dan hutan produksi.
Melihat berbagai fungsi tersebut kongres taman nasional sedunia mengukuhkan kawasan Bromo Tengger Semeru sebagai taman nasional dalam pertemuan yang diselenggarakan di Denpasar, Bali pada tanggal 14 Oktober 1982. Hal yang menjadi pertimbangan adalah kondisi alam dan lingkungannya yang perlu dilindungi serta bermacam-macam potensi tradisional kuno yang perlu terus dikembangkan. Pada tanggal 12 November Taman Nasional Bromo Tengger Semeru diresmikan oleh pemerintah Indonesia sebagai taman nasional.
4. Keanekaragaman Hayati dan Ekosistem
Taman Nasional Bromo Tengger Semeru memiliki keanekaragaman hayati yang cukup bervariasi. Hal ini tidak lepas dari pengaruh tipe ekosistem kawasan tersebut yang meliputi tipe Montana, Sub-Montana, dan Sub Alphin.Terdapat pohon-pohon besar dengan usia yang sudah ratusan tahun lamanya tumbuh di sekitar kawasan taman nasional. Beberapa jenis flora yang banyak ditemukan di kawasan taman nasional ini antara lain Cemara Gunung, Jamuju, Edelweis, berbagai jenis bunga anggrek, jenis rumput langka, akasia, dan lain sebagainya.
Selain banyak ditumbuhi beranekaragam tumbuhan khas, taman nasional ini juga menjadi habitat bagi berbagai satwa, termasuk satwa langka dan dilindungi. Berbagai satwa langka yang yang hidup di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru antara lain Luwak (Paradoxurus hermophroditus) dan Rusa (Rusa timurensis). Tak hanya itu, berbagai jenis burung juga banyak ditemukan di taman nasional ini yang menjadikan kawasan ini sebagai habitat hidupnya. Contoh burung di taman nasional ini antara lain Burung Alap-alap (Accipiter virgatus), Elang Bondol (Haliastur indus), dan Belibis yang hidup di Ranu Pani, Ranu Regulo, dan Ranu Kumbolo.
5. Masyarakat Sekitar Taman Nasional
Dalam kehidupan sehari-hari masyarakat suku Tengger masih sangat kental dengan aturan-aturan dalam sistem sosialnya.Pada setiap kelompok desa masyarakat Tengger terdapat masing-masing kelompok tetua yang merupakan pimpinan di desa.
Masyarakat Tengger juga mempunyai orang kepercayaan yang lebih dihormati daripada seorang pimpinan yaitu dukun adat karena pengaruh dukun dalam masyarakat Tengger sangat dominan.
Tugas dan fungsi dukun adalah mengatur upacara adat, konsultan masalah adat pernikahan atau hajatan, dan menjaga masyarakat khususnya Suku Tengger. Di dalam kalangan masyarakat Suku Tengger, dukun merupakan kelompok masyarakat yang menduduki kelas sosial tertinggi.
Budaya lain yang ada di masyarakat Suku Tengger adalah sikap gotong royong antar masyarakat Suku Tengger yang patut untuk ditiru.
6. Potensi Wisata Alam Taman Nasional
Taman Nasional Bromo Tengger Semeru merupakan tempat yang tepat untuk berlibur sambil menikmati keindahan alamnya.Tak hanya satu tempat saja destinasi wisata yang ada di kawasan ini, tetapi ada beberapa tempat wisata yang sangat menarik bagi para wisatawan untuk dikunjungi. Mulai dari berbagai keindahan alam maupun kuliner, semua ada lengkap di kawasan ini. Berikut berbagai tempat wisata yang mungkin bisa kamu jelajahi keindahannya:
6.1 Gunung Bromo
Suku Tengger yang setiap tahun mengadakan upacara Yadnya Kasada di Gunung Bromo menganggap gunung tersebut gunung yang suci.
Upacara ini bertempat di sebuah Pura yang bernama Pura Luhur Poten yang berada di kaki Gunung Bromo. Biasanya banyak para wisatawan yang berbondong-bondong untuk datang menyaksikan langsung upacara adat Suku Tengger tersebut.
Selain untuk berlibur para wisatawan juga dapat melihat kebudayaan masyarakat setempat
6.2 Lautan Pasir Bromo
Adanya lautan pasir ini membuat kawasan ini dinobatkan sebagai satu-satunya taman nasional di Indonesia yang mempunyai lautan pasir.
Menurut sejarah, terbentuknya lautan pasir ini disebabkan adanya gunung yang saling berhimpitan dan saat terjadi letusan kecil, materi vulkanik terlempar ke tenggara membentuk lembah besar dan kaldera. Karena dalamnya kaldera, maka materi vulkanik dari letusan lanjutan menumpuk di dalam dan sekarang menjadi lautan pasir.
Para wisatawan kini tak perlu kesulitan untuk menjelajahi lautan pasir Bromo ini karena sekarang sudah banyak transportasi yang dapat disewa, misalnya jeep, kuda, dan ojek motor.
6.3 Kawah Gunung Bromo
Kawah bromo yang menakjubkan akan sangat terlihat jelas apabila dilihat dari atas puncak Gunung Bromo. Di tempat ini juga kita dapat melihat kepulan asap dari kawah yang masih aktif.
Mencapai Kawah Bromo sangatlah mudah, kamu bisa memulainya setelah melihat matahari terbit dari puncak penanjakan atau memulainya dari desa Cemoro Lawang dengan berjalan kaki sekitar 2 km.
Jika kamu malas untuk berjalan kaki, kamu bisa menunggangi kuda dengan melewati Pura Poten Bromo suku Tengger yang biasanya digunakan untuk mengadakan upacara Yadna Kasada. Setelah tiba di anak tangga yang berjumlah kurang lebih 250 anak tangga, kamu harus menaikinya untuk mencapai kawah Gunung Bromo.
Di puncak kawah Gunung Bromo kamu bisa menyaksikan fenomena gunung vulkanik yang masih aktif. Konon menurut legenda, Kawah Gunung Bromo bagi masyarakat suku Tengger adalah tempat terakhir untuk melemparkan persembahan bagi Dewa Brahma.
6.4 Bukit Mentigen Bromo
Bukit ini terletak di Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo.
Dari atas perbukitan ini para wisatawan bisa melihat sisi lain dari panorama Gunung Bromo, Gunung Batok, hamparan lautan pasir, dan pemandangan desa Ngadisari dari ketinggian 2.273 mdpl.
Di puncak Mentigen Bromo ini terdapat padang rumput hijau yang lumayan luas dan bunga-bunga yang indah.
Tak heran jika tempat ini sangat cocok jika dijadikan lokasi foto prewedding.
Akses menuju Bukit Mentigen ini cukup mudah, kamu hanya perlu berjalan kaki sekitar 1 km dari Cemoro Lawang atau kira-kira sekitar kurang lebih 30 menit kamu akan sampai di Bukit Mentigen Bromo.
6.5 Bukit Teletubbies Bromo
Bukit Teletubbies Bromo merupakan sebuah bukit yang terletak tepat di sisi Gunung Bromo. Bukit ini menawarkan pemandangan yang sangat mempesona.
Ketika siang hari bukit ini terlihat sangat cantik dipenuhi hamparan rumput yang hijau. Padang ilalang di kaki bukit membuat keindahan bukit Teletubbies ini semakin mempesona.
Ketika pagi hari setelah subuh, kamu juga dapat menyaksikan sunrise yang indah. Matahari yang perlahan muncul dari balik bukit dan di sela-sela awan yang berbaris semakin memberikan suasana yang romantis.
Sebaiknya kamu jangan mengunjungi taman nasional ini saat musim hujan.
Pada saat musim hujan akses jalan susah untuk dilewati dan pemandangannya kurang indah.
Jika kamu ingin berkeliling di kawasan ini, kamu dapat menyewa jeep milik warga setempat. Kamu bisa mengendarainya sendiri atau ditemani seorang pengemudi. Harga sewa satu jeep kurang lebih sekitar Rp 250.000.
6.6 Mendaki Gunung Semeru
Gunung ini juga menjadi latar utama dalam film 5 cm yang menggugah masyarakat kaula muda di Indonesia menyenangi kegiatan mendaki gunung.
Puncak dari Gunung Semeru ini dinamai mahameru dan menjadi salah satu puncak terindah di Indonesia.
Apabila ingin mendaki Gunung Semeru, pastikan kondisi fisik dan mental kamu dalam kondisi yang optimal yah karena akan banyak marabahaya yang dapat menerjang kamu sewaktu-waktu.
6.7 Danau Ranu Kumbolo
Danau ini merupakan danau yang terletak di lereng Gunung Semeru.
Danau ini menjadi pos peristirahatan para pendaki Gunung Semeru dan menjadi pos yang penting untuk mengambil air bersih untuk kepentingan pendakian.
Nikmati satu malam di sini dan apabila cuaca sedang bagus pada malam hari kamu dapat menikmati samudera bintang yang bertaburan.
Ajaklah orang yang tepat untuk menikmati keindahan Danau Ranu Kumbolo.
7. Fasilitas Taman Nasional
Selain memiliki keindahan alam yang sangat mempesona, taman nasional ini juga memiliki wisata kuliner yang khas. Salah satu kuliner khas yang ada di kawasan taman nasional ini adalah Nasi Aron.Makanan khas ini dipercaya berkhasiat menyembuhkan masyarakat Suku Tengger dari berbagai penyakit. Nasi Aron adalah nasi yang terbuat dari jagung yang baik untuk menjaga kadar gula darah.
Nasi Aron disajikan dalam balutan sayur daun ranti yang juga berkhasiat untuk melawan diabetes.
Daun ranti rasanya cukup pahit namun ditangan para koki suku Tengger yang handal, sayur tersebut menjadi super lezat.
Nasi Aron tidak dijual di setiap tempat, tetapi nasi ini dijual khusus di Desa Seruni yang berlokasi di sekitar penanjakan 2.
Selain kuliner khas Suku Tengger yang menarik para wisatawan yang berkunjung, kawasan ini juga menyediakan banyak penginapan. Harga penginapan di kawasan ini sangat terjangkau dengan fasilitas yang cukup baik.
Salah satu rekomendasi penginapan di kawasan ini yang nyaman dan lumayan dekat dengan Gunung Bromo adalah Hotel Cemara Indah.
Akses ke hotel ini mudah dan cepat. Dari pusat kota Probolinggo hanya akan memerlukan waktu 1 jam perjalanan saja.
Jika berangkat dari Surabaya atau Malang, perjalanannya hanya akan butuh waktu 3 jam. Hotel Cemara Indah menyajikan sekitar 25 kamar hotel dengan fasilitas yang cukup baik.
Fasilitas yang disediakan meliputi bed yang nyaman, hot shower, televisi, dan balkon yang menghadapi langsung ke Gunung Bromo.
Selain itu, Cemara Indah juga menyajikan sarapan prasmanan di setiap paginya dengan berbagai menu yang khas di daerah ini.
Jika ingin berburu sunrise di Bromo tanpa susah payah dengan transportasi dan akomodasi yang ada, segera booking Hotel Cemara Indah.
Keindahan alam Taman Nasional Bromo Tengger Semeru yang mempesona dengan berbagai fasilitasnya sudah cukup membius para wisatawan yang berkunjung. Dilengkapi dengan berbagai kuliner khas Suku Tengger akan melengkapi perjalanan kamu saat menjelajahi kawasan Taman Nasional.
Melepas sejenak penat dengan menikmati alam yang sungguh luar biasa menakjubkan, mengubah suasana menjadi lebih tenang. Tunggu apalagi, segera putuskan untuk berkunjung ke Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Ciptakan sejuta kenangan dengan keluarga tercinta dengan keanekaragaman wisata alamnya.
Tags:
Tempat Wisata
0 Comments